Epispadia: Penyebab, Jenis, dan Gejala

Epispadia: Penyebab, Jenis, dan Gejala

Epispadia: Penyebab, Jenis, dan Gejala

Jun 3, 2021 – Jagoan Khitan

istimewa

Epispadia adalah kelainan bawaan yang terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Kelainan ini menyebabkan lubang kencing (uretra) berada di tempat yang salah, yaitu di bagian atas penis pada anak laki-laki, atau di atas klitoris pada anak perempuan. Padahal, seharusnya lubang kencing berada di ujung penis atau klitoris.

Penyebab pasti dari epispadia belum diketahui, tapi diduga terjadi karena gangguan saat pembentukan alat kelamin bayi dalam kandungan.

Jenis-jenis Epispadia

Ada beberapa jenis epispadia, tergantung pada letak lubang kencing yang tidak normal:

  • Epispadia glandular: Lubang kencing terletak di ujung penis.
  • Epispadia penis: Lubang kencing terletak di bagian tengah penis.
  • Epispadia penopubik: Lubang kencing terletak di pangkal penis, bahkan bisa sampai ke kandung kemih.

Gejala

Anak dengan epispadia biasanya memiliki penis yang pendek dan melengkung ke atas. Selain itu, mereka juga bisa mengalami kesulitan saat buang air kecil.

Pengobatan

Satu-satunya cara untuk mengatasi epispadia adalah dengan operasi. Tujuan operasi adalah untuk memperbaiki posisi lubang kencing dan mengembalikan fungsi normal saluran kemih. Operasi biasanya dilakukan saat anak berusia 6-12 bulan.

Mengapa Operasi Penting?

Operasi epispadia sangat penting karena:

  • Memperbaiki fungsi buang air kecil: Agar anak bisa buang air kecil dengan normal.
  • Meningkatkan kualitas hidup: Operasi akan membuat anak merasa lebih nyaman dan percaya diri.
  • Mencegah komplikasi: Jika tidak diobati, epispadia bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.

Proses Pemulihan

Setelah operasi, anak perlu menjalani masa pemulihan. Dokter akan memberikan petunjuk khusus untuk perawatan luka dan menjaga kebersihan.

Prognosis

Dengan penanganan yang tepat, sebagian besar anak dengan epispadia dapat sembuh total dan hidup normal. Namun, pada kasus yang berat, mungkin diperlukan beberapa kali operasi dan anak tetap perlu menjalani pemeriksaan rutin.

Referensi:

European Society for Paediatric Urology. Guidelines on paediatric urology. European Association of Urology. 2015.
Stewart D, Inouye BM, Goldstein SD, Shah BB, Massanyi EZ, DiCarlo H, et al. Pediatric surgical complications of major genitourinary reconstruction in the exstrophy-epispadias complex. J Pediatr Surg. 2015
Cho P, Cendron M. The surgical management of male epispadias in the new millennium. Curr Urol Rep. 2014

Epispadia

Definisi
Epispadia adalah suatu kelaian kongenital pada bagian genitourinaria dimana terdapat kegagalan/tidak baik pembentukannya dari dinding uretra bagian atas yang mengakibatkan terjadinya pembentukan meatus uretra pada bagian dorsum/atas penis. Karena merupakan suatu kelainan kongenital maka penyebabnya terjadi ketika sedang dalam masa kandungan atau tepatnya pada masa embrionik minggu ke-4 karena kegagalan migrasinya sel mesoderm. Kelainan ini dapat berdiri sendiri sebagai 9s0lated epispadias ataupun bersamaan dengan ekstrofi kandung kemih (bladder exstrophy-epispadias complex/BEEC).

Epidemiologi
Epispadia jarang terjadi dibandingkan dengan hipospadia dan epispadia lebih sering didapati pada laki-laki dibanding wanita. Kejadian epispadia di amerika serikat berkisar 1:117.000 kelahiran anak laki-laki dan 1:484.000 kelahiran wanita. Epispadia jarang terjadi pada wanita dengan perbandingan pria-wanita 2,3:1.

Etiologi
Penyebab dari epispadi sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti. Defek pada proses embrionik merupakan penyebab utama kelainan ini. Berkaitan dengan interaksi sinyal yang mengatur pembentukan tuberkulus genital ataupun uretra. Beberapa gen, ligan dan faktor yang diduga terlibat yaitu:
1.Sonic hedgehog (Sgg) pada ekspresi epitel endodermal uretra
2.Fibroblast growth factor (FGF)-10 dan Bone Morphogenic protein (Bmp4) pada sel mesenkim uretra bilateral
3.Msx1/2DKO
4.Mutasi atau abnormalitas ekspresi gen Alx4, Msx1/2, Gli3, Pax-3 yang mengatur sinyal dan jaras (pathway) pembentukan tuberkulus genitalis
5.Wnt9b pada pembentukan membran kloaka
6.Tgf (transforming growth factor) β2/β3

Patofisiologi
Kejadian kelainan yang terjadi pada epispadia adalah ketika adanya kegagalan pembentukan tubularisasi dari sel mesoderm pada lempengan uretra ke arah dorsum pada minggu ke-4 masa embrionik, sehingga akan menyebabkan defek pada dinding atas uretra yang menyebabkan meatus uretra berada pada bagian atas penis atau clitoris. Pada kondisi yang lebih berat epispadia dapat muncul bersamaan dengan ekstrofi kandung kemih (bladder exstrophy epispadia complex/(BEEC).

Diagnosis
Untuk membuat diagnosis epispadia dokter akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik bila perlu dilakukan pemeriksaan antenatal. Walaupun sebenarnya tingkat ketepatan diagnosis antenatal rendah (4-10%). Tanda dan gejala yang muncul bisa berbeda-beda tergantung dari jenisnya.
Jenis epispadia
1.Epispadia glandular: epispadia yang terletak pada bagian distal
2.Epispadia penis: epispadia yang terletak pada bagian medial
3.Epispadia penopubik: epispadia yang terletak pada bagian proksimal, dinding anterior vesika urinaria. Dapat muncul dengan atau tanpa ekstrofi kandung kemih.

Tatalaksana
Pengobatan dari epispadia memerlukan tindakan pembedahan untuk rekontruksi ataupun repair uretra. Dengan tujuan utamanya yaitu untuk mengembalikan fungsi fisiologis, mencegah komplikasi saluran kemih atas dan dapat meningkatkan kualitas hidup dari pasien.

Terapi non-farmakologis
Bertujuan untuk memberikan edukasi dan dapat meningkatkan kualitas hidup serta fungsi fisiologis. Pada penderita epispadia akan terjadi gangguan psikologis yang berkaitan dengan penampilan kosmetik genital pada masa pubertas. Selain itu, dapat terjadi pula ganguan inkontinensia urine yang menetap walaupun pasca tindakan bedah. Gangguan kualitas hidup dapat terjadi akibat inkontinensia dan gangguan psikologis, sehingga perlu dilakukan konseling yang mendalam.

Terapi farmakologis
Untuk epispadia tidak terdapat terapi yang spesifik untuk terapi farmakologis. Pemberian terapi seperti antibiotik ditujukan hanya untuk mencegah infeksi saluran kemih.

Terapi pemberian testoteron intramusklar ataupun topikal bisa diberikan preoperatif untuk pasien laki-laki. Pemberian testoteron dapat meningkatkan vaskularisasi dan stimulasi pertumbuhan penis, sihingga dapat meningkatkan keberhasilan pembedahan dan mengurangi komplikasi.

Pemberian injeksi polidimetilsiloksan dapat diberikan pada gejala inkontinensia pada bladder exstrophy-epispadia complex (BEEC) ataupun pasca operasi. Dosisnya adalah tiga kali injeksi.

Pembedahan
Tindakan pembedahan merupakan tatalaksana utama pada epispadia. Pembedahan direkomendasikan pada usia 6-12 bulan. Tujuan utamanya yaitu mengembalikan lagi fungsi fisiologis uretra. Pembedahan dibutuhkan untuk mengatasi inkontinensia, erkonstruksi vagina atau penis, dan uretroplasti dengan memperbaiki meatus uretra. Rekonstruksi kandung kemih juga dapat dilakukan apabila terdapat BEEC.

Tindakan bedah yang dilakukan juga dapat dilakukan beberapa kali tergantung kondisi pasien masing-masing dan jenis dari epispadia serta adanya kelainan penyerta misal, chorde, inkontinensia, ekstrofi kantung kemih. Operasi 1 tahap (one-stage) dilakukan pada kasus ringan sedangkan untuk yang lebih berat membutuhkan operasi beberapa tahap.

Operasi epispadia pada laki-laki yaitu dengan uretroplasti dengan memperbaiki posisi meatus. Umum dilakukan setelah usia 6 bulan. Karena ukuran penis yang kecil merupakan kontraindikasi dilakukan ureteroplasti dan rekontruksi penis. Pasien bisa diberikan testoteron preoperatif terlebih dahulu untuk menstimulasi pertumbuhan dan vaskularisasi penis.

Operasi epispadia glandular dan penis umumnya dilakukan dalam 2-3 tahapan meliputi uretroplasti, glansplasti dan ortoplasti. Namun, operasi satu tahap juga dapat dilakukan. Operasi epispadi penopubik umumnya lebih kompleks. Operasinya dilakukan dalam beberapa tahapan seperti halnya pada BEEC.

Operasi epispadia pada wanita lebih sederhana dibandingkan dengan pria. Operasi juga sering dilakukan dalam 1 tahap, meliputi rekontruksi genitalia dan leher kandung kemih.

Prognosis
Semakin cepat terdiagnosis tingkat keberhasilan pembedahan meningkat dan akan menurunkan resiko inkontinensia urin, infertilitas dan gangguan psikologi yang merupakan komplikasi epispadia. Pasien epispadia berat(penopubik dan BEEC) dan diagnosis yang terlambat menyebabkan prognosis yang ebih buruk.

European Society for Paediatric Urology. Guidelines on paediatric urology. European Association of Urology. 2015.
Stewart D, Inouye BM, Goldstein SD, Shah BB, Massanyi EZ, DiCarlo H, et al. Pediatric surgical complications of major genitourinary reconstruction in the exstrophy-epispadias complex. J Pediatr Surg. 2015
Cho P, Cendron M. The surgical management of male epispadias in the new millennium. Curr Urol Rep. 2014
BURRIED PENIS

BURRIED PENIS

APA ITU BURRIED PENIS ?

Definisi

Burried penis atau concealed penis adalah suatu kondisi anomali pada penis memiliki ukuran normal namun terlihat kecil. Sebagian kasus ini merupakan suatu kelainan kongenital.

Epidemiologi

Penelitian yang dilakukan oleh matsuo seorang peneliti dari jepang mendapatkan prevalensi sebesar 3,7% dan satu penelian lain yang dilakukan di Amerika dengan angka kejadian 0,4% dari 4,84 juta kelahiran.

Etiologi

Penyebabnya sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti. Tapi sebagian besar didapatkan karena terbentuknya jaringan fibrous yang abnormal sehingga lapisan dartos menjadi tidak elastis. Sehingga mencegah pemanjangan penis ke arah depan dan menahan penis terbenam dibawah pubis.

Keluhan

  • Mengeluh penisnya kecil
  • Nyeri saat ereksi
  • Infeksi saluran kencing berulang
  • Kesulitan miksi
  • Fimosis sekunder
  • Disfungsi seksual
  • Gangguan psikologis

 

Klasifikasi

Penanganan

Tidak ada batasan yang jelas untuk usia kapan dilakukannya operasi pada burried penis. Pada penelitian eun hong jung dkk mengatakan bahwa operasi dapat dilakukan saat akhir masa pubertas untuk menunggu lemak pada prepubis berkurang. Casale dkk memberikan rekomendasi untuk dilakukan operasi saat anak mulai berjalan, ketika lemak abdomen mulai berkurang. Sedangkan menurut ferro et al mengatakan bahwa koreksi buried penis harus dilakukan segera karena bukan hanya menghindari efek psikologis tapi juga menghindari kesulitan menjaga kebersihan diri.

Tujuan utama dari operasi sebenarnya adalah untuk mengembalikan penis ke fungsi dan anatomi normal. Berdasarkan penelitian chopra dkk, membuat 6 prinsip dalam tatalaksana burried penis yaitu:

  1. membebaskan sikatrik
  2. menghilangakan jaringan fibrosis yang menempel pada penis (pannus) sebanyak mungkin terutama pada pasien obesitas
  3. mempertahankan penis sesuai morfologi anatomis normal
  4. memfiksasi median raphe pada dasar penis
  5. skin graft bila diperlukan
  6. imobilisasi serta splinting yang adekuat setelah operasi.
Duarsa et al. 2020. tatalaksana buried penis di RSUP Sanglah
Kassem et al. 2018. Early surgical correction of buried penis. Annals of pediatric surgery
King et al. 2013. buried penis: evaluation of outcomes in children and adults ,modification of a unified treatment algorithm and review of the literature. Hindawi publishing corporation
Hadidi. 2014. Burried Penis: Classification Surgical Approach. Journal Of Pediatric Surgery
Puasa saat orang menderita gastritis ? AMANKAH ?

Puasa saat orang menderita gastritis ? AMANKAH ?

Bulan ramadhan merupakan bulan dimana umat islam melakukan ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah yang dijalankan terutama yang kita bahas berpuasa dalam konteks tidak makan dan minum sejak terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari. Selama waktu tersebut kita tidak boleh memasukan makanan maupun minuman ke dalam tubuh. Pada orang dengan sistem pencernaan normal puasa mungkin tidak menimbulkan keluhan medis. Namun, jika seseorang menderita penyakit saluran pencernaan seperti gastritis, apakah akan menimbulkan gejala medis? Berikut ulasannya.

Penyakit pada saluran pencernaan ada berbagai macam. Namun, yang paling sering dialami adalah gastritis. Gastritis merupakan suatu penyakit pada lambung dimana lambung mengalami iritasi akibat dari peningkatan kadar asam dalam lambung. Menurut WHO angka kejadian gastritis berkisar 1.8-2.1 juta dari total populasi per tahun. Sedangkan untuk angka gastritis di indonesia merupakan 40% nya.

Gastritis dapat terjadi baik pada remaja sampai dengan dewasa. Penyebabnya yaitu karena iritasi, infeksi dan makan yang tidak teratur (makan telat, makan terlalu banyak, makan cepat, makan-makanan pedas).

Mayoritas penduduk indonesia adalah muslim dan menjalankan puasa di bulan ramadhan selama 1 bulan penuh. Hal ini membutuhkan fisik yang prima terutama dalam mencegah timbulnya penyakit pada saluran cerna. Dari beberapa penelitian berpuasa ternyata tidak menyebabkan timbulnya penyakit saluran cerna. Malah sebaliknya. Mengapa demikian?

Untuk muslim, esensi dari berpuasa adalah menjaga kelima panca indra agar tidak melakukan hal-hal  yang dilarang oleh agama. Perubahan pola makan saat puasa menyebabkan penyesuaian pada tubuh, khususnya pada sistem saluran pencernaan.

Selama berpuasa, sistem pencernaan berikut enzim dan hormon pencernaan dapat beristirahat selama 14 jam. Berbeda halnya ketika sedang tidak berpuasa sistem pencernaan akan bekerja untuk mencerna makanan secara terus menerus selama 18 jam penuh.

Ketika berpuasa tubuh kita akan beristirahat dari pekerjaan berat mencerna makanan. Ketika berpuasa juga makanan akan lebih mudah diserap dan kuman jahat tidak akan bertahan, sehingga tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit dan berefek baik bagi kesehatan. Selama puasa, lambung juga tidak diisi dengan makanan dalam beberapa jam. Pada kejadian ini, produksi asam lambung akan menurun untuk mencegah iritasi akibat asam pada dinding lambung.

Dari suatu pelitian dilakukan pada penderita GERD yaitu suatu penyakit dimana asam lambung naik hingga ke area kerongkongan. Dalam penelitian yang dilakukan pada 130 pasien GERD ini. Kemudian dibagi menjadi 2 kelompok, GERD yang berpuasa ramadhan dan GERD yang tidak berpuasa. Pasien adalah laki-laki, median usia kedua kelompok adalah 53 tahun.

Hasilnya terdapat perbaikan gejala klinis pada 55 pasien atau 85% pasien GERD yang berpuasa. Setelah dianalisa ternyata terjadi perubahan kebiasaan seperti penurunan konsumsi rokok saat puasa dan makan lebih teratur. Perbaikan klinis ini menyakinkan pasien GERD ataupun penyakit lambung untuk tetap berpuasa ramadhan.

http://www.idionline.org/berita/pasien-maag-malah-membaik-berkat-puasa-ramadhan/

Fauiah, Munaya et al. 2021. The Effect Of Fasting On Health Of Digestion System. Indonesian Journal Of Islam And Public Health

BERPUASA BAGI IBU HAMIL DAN MENYUSUI ? AMANKAH ? YUK SIMAK PENJELASANNYA !

BERPUASA BAGI IBU HAMIL DAN MENYUSUI ? AMANKAH ? YUK SIMAK PENJELASANNYA !

Berpuasa merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang sudah baligh. Berpuasa dengan menjaga kelima panca indra dari hal-hal yang tidak baik demi mencapai kesempurnaan akhlak. Kehamilan merupakan suatu keadaan khusus yang dihadapi perempuan dan menjadi ujian yang menegangkan bagi perempuan. Banyak proses yang berubah pada perempuan selama kehamilan baik dari segi psikis maupun fisik. Dalam islam perempuan hamil, menyusui, haid dan perempuan dalam keadaan nifas tidak diwajibkan atau memiliki udzur dalam berpuasa.

Dari sisi agama memang tidak diwajibkan, Namun, bagaimana bila ibu hamil dan menyusui berkeinginan untuk tetap berpuasa apakah berbahaya bagi dirinya maupun bagi anaknya?

Terdapat kontroversi antara boleh tidaknya ibu hamil untuk melakukan puasa. Banyak sumber mengatakan boleh ibu hamil menjalankan puasa. Namun, banyak juga yang tidak memperbolehkan karena alasan suatu kekhawatiran. Faktanya memang tidak semua ibu hamil diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa selama ramadhan. Ibu hamil dapat menjalankan ibadah puasa dengan syarat utama yaitu tidak memiliki masalah kesehatan terkait dengan kehamilannya atau tubuhnya dan sedang tidak dalam keadaan menerima pengobatan. Artinya ibu hamil harus dalam keadaan yang benar-benar sehat untuk berpuasa.

Sebaiknya, ibu hamil harus memeriksakan kondisi kesehatannya terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui faktor resiko yang bisa membahayakan ibu dan janin selama berpuasa.  Ibu hamil dengan diabetes, hipertensi, gangguan nafsu makan (anoreksia, bulimia), gangguan pencernaan, riwayat batu ginjal, riwayat persalinan prematur, riwayat luaran persalinan yang buruk, gizi kurang dan semua kondisi yang mengharuskan meminum obat teratur.

Kondisi fisik ibu hamil berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Namun, dalam pengaturan jumlah asupan bagi ibu dan janin itu sama yaitu berkisar 2200-2300 untuk ibu hamil. Kondisi ini yang berbeda saat akan berpuasa di bulan ramadhan. Ada yang tidak bermasalah dengan kondisi ibu dan janin sehingga puasa tenang. Ada pula memiliki kondisi lemah baik ibu ataupun janin yang menyebabkan kekhawatiran untuk berpuasa. Pada kondisi ibu sudah memiliki buah hati yang kondisi fisik lemah dan sangat tergantung pada asupan makanan dari ibu melalui ASI.

Seorang ibu hamil dengan kondisi kesehatan yang normal boleh menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan jika usia kandungan mencapai 4-7 bulan. Sebenarnya ibu dengan usia kehamilan muda (trimester awal) boleh menjalani puasa namun harus dengan perhatian khusus karena berdasarkan data, kehamilan muda cenderung tidak stabil, sering muntah (hiperemesis) dan sering pusing atau lemah. Hiperemesis menyebabkan kehilangan cairan berlebihan dan nutrisi yang kurang sehingga berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Sedangkan pada usia kehamilan diatas 7 bulan, janin cenderung memerlukan asupan nutrisi yang lebih banyak sehingga pada usia kandungan tersebut ibu hamil sering terlihat lemas.

Resiko dan kondisi yang harus diperhatikan ibu hamil selama berpuasa

Selain, pengaturan pola makan. Ibu hamil tidak boleh melakukan aktivitas berlebihan, menghindari cuaca panas dan istirahat cukup. Resiko yang bisa di alami ibu hamil saat berpuasa:

  • Kekurangan asupan kalori
  • Hipoglikemi
  • Bertambahnya rasa mual
  • Dehidrasi

Harus diperhatikan tanda waspada untuk ibu hamil saat berpuasa :

  • Kurangnya gerakan janin pada malam hari, kontraksi prematur
  • Mual/muntah
  • Sakit saat buang air kecil
  • Demam
  • Nyeri pinggang
  • Lemas
  • Kelelahan
  • Pusing dan sakit kepala

Ibu hamil tidak boleh memaksakan berpuasa bila mengalami kondisi-kondisi yang berbahaya untuk ibu dan janin :

  • Ibu hamil muda dengan morning sickness atau muntah-muntah saat kehamilan.
  • Ibu hamil dengan komplikasi atau ibu hamil yang kehamilannya bermasalah.
  • Ibu hamil merasa sangat lelah dan merasa tidak dapat melanjutkan puasa pusing, gemetar, mual dan demam. Tanda hipoglikemia (kekurangan gula dalam darah).
  • Ketika ibu hamil menyadari asupan kalorinya tidak cukup

Pengaruh Puasa Terhadap Janin

Masa kehamilan merupakan masa penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Pada masa ini tidak diperbolehkan adanya gangguan karena akan berefek pada ibu dan janin. Status gizi ibu sangat penting untuk janin. Kekurangan gizi akan menyebabkan volume darah turun, aliran darah ke plasenta turun, plasenta menjadi kecil dan akhirnya suplai makanan ke janin kurang mengakibatkan gangguan janin seperti berat bayi lahir rendah (BBLR).

Kadar Gula Darah

Saat ibu hamil yang berpuasa sangat ditentukan oleh tingkat gula dalam darah. Janin mempunyai presentasi konsumsi gula 6mg/kgBB/menit. Presentasi ini sama dengan tiga kali lipat dari yang dikonsumsi orang dewasa. Dari hasil suatu penelitian menyebutkan bahwa presentasi gula di wanita hamil cenderung menurun dan tidak menyebabkan BBLR. Hal ini sejalan dengan keadaan saat berpuasa kadar gula menurun dan dipengaruhi oleh lamanya puasa serta asupan energi yang diperoleh. Gula merupakan sumber utama energi, ketika habis akan digantikan oleh lemak sebagai sumber energi.

Protein

Protein sangat dibutuhkan ibu hamil terutama untuk pertumbuhan jaringan pada janin. Wanita hamil memerlukan 75gr protein per harinya. Lebih banyak 25gr dibanding yang lain. Produk hewan seperti daging, telur, ikan, susu, keju dan makanan laut merupakan sumber protein. Selain itu protein bisa di dapat dari tumbuhan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tempe, oncom dll.

Asam Folat

Asam folat merupakan vitamin B yang berfungsi untuk perkembangan embrio. Folat juga dapat mencegah neural tube defect yaitu cacat tulang belakang. Kekurangan folat akan meningkatkan kejadian bayi prematur, bayi BBLR, dan pertumbuhan janin kurang. Asam folat diburuhkan sebelum kehamilan dan awal kehamilan sekitar 600mg. Folat terdapat pada sayuran hijau (bayam, asparagus), jus jeruk, buncis, kacang-kacangan dan roti gandum.

Zat Besi

Penting untuk pembentukan hemoglobin yaitu sel darah merah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Selama kehamilan volume darah meningkat didorong oleh kebutuhan pasokan darah janin. Menyebabkan kebutuhan besi meningkat dua kali lipat. Kebutuhan besi yang diperlukan berkisar 27mg/hari.

Zat Seng (Zinc)

Terdapat penelitian bahwa wanita hamil memiliki kadar seng yang rendah pada makanannya beresiko melahirkan bayi prematur dan BBLR. Untuk menghindarinya konsumsi seng 25mg/hari. Didapat dari suplemen maupun alami dari daging merah, gandum utuhm kacang-kacangan, polong-polongan dan beberapa sereal yang telah difortifikasi.

Kalsium

Janin memerlukan 25-30mg/hari. Paling banyak pada trimester ketiga kehamilan. Ibu dan bayinya memerlukan kalsium untuk menguatkan gigi dan tulang. Kebutuhan kalsium pada wanita hamil adalah 1000mg/hari. Sumbernya didapat dari susu, keju, yogurt, ikan.

Vitamin C

Wanita hamil memerlukan 85mg/hari vitamin C. sebagai antioksidan untuk melindungi jaringan dari kerusakan dan untuk membentuk kolagen serta menghantarkan sinyal kimia di otak. Sumber didapatkan dari tomat, jeruk, strawberry, jambu biji, brokoli.

Vitamin A

Penting untuk fungsi pengelihatan, imunitas serta pertumbuhan dan perkembangan embrio. Vitamin A didapat dari sayuran hijau atau kuning, mentega, susu, kuning telur.

Fakta penelitian

Terdapat penelitian tentang dampak puasa pada ibu hamil terhadap berat badan ibu dan bayi baru lahir. Hasilnya ibu hamil normal tanpa keluhan tidak mendapat efek berbahaya dari berpuasa selama ramadhan. Tidak adanya efek pada berat badan ibu dan bayi baru lahir.

Penelitian lain juga menyebutkan bahwa tidak ditemukan adanya cacat bawaan lahir pada bayi dari ibu yang berpuasa selama kehamilan. Hasil ini bisa dicapai dengan catatan yaitu ketika ibu hamil tetap mendapatkan nutrisi yang seimbang ketika buka puasa dan sahur dan waktu antara buka-sahur.

Ibu hamil muslim dapat menjalankan ibadah puasa ramadhan selama tidak memiliki masalah kesehatan dan masalah kehamilan. Selama berpuasa ibu hamil mengkonsumsi makanan gizi seimbang dan banyak minum.

Ibu hamil sebaiknya menghentikan puasa bila terdapat kondisi dan gejala yang dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin. Puasa baik pada trimester 1, 2 dan 3 tidak menimbulkan dampak cacat bawaan. Dengan demikian puasa saat hamil aman dilakukan selama kondisi ibu sehat dan kebutuhan nutrisi terpenuhi.

Mappaware, Nasrudin et al. 2020. Puasa Pada Wanita Hamil dan Menyusui. UMI Medical Journal

Djuwantono, Tono. 2011.Amankah Bila Ibu Hamil Menjalankan Ibadah Puasa Di Bulan Ramadhan?

Dr. Ferdy Arif Fadilah

Editor dr. Rio Adhi Wicaksono, MPH

Sampai jumpa lagi di artikel lainnya..

salam Jagoan Khitan

SERTIFIKASI KOMPETENSI DOKTER SUNAT DI JAGOAN KHITAN

SERTIFIKASI KOMPETENSI DOKTER SUNAT DI JAGOAN KHITAN

Assalamu’alaikum bunda ayah, bagaimana aktivitasnya hari ini? Semoga lancar ya…. artikel kali ini kita akan ulas sertifikasi kompetensi dokter sunat di jagoan khitan nih..

bunda ayah pernah ga sih merasakan ketakutan ketikan memilih tempat khitan untuk sang buah hati?

Ketakutan apa sih yang sering muncul dibenak bunda dan ayah tentang khitan?

Pasti salah satunya ada ketakutan jika tim medisnya tidak berkompeten atau tak memiliki ijin praktek, sehingga buah hati kita bisa jadi korban malpraktek.

Namun hal tersebut memang wajar ya bunda ayah, karena khitan sendiri berhubungan dengan organ vital dan “masa depan” sang anak. Sehingga sudah semestinya kita sebagai orang tua menginginkan hal yang terbaik, mulai dari alat, tim medis yang melaksanakan dan yang terpenting hasil dari khitan itu sendiri.  Dan pada kesempatan kali ini jagoan khitan kembali hadir menjawab ketakutan bunda ayah dengan pembahasan

“Kompetensi serta sertifikasi yang diraih atau dimiliki Tim Medis Jagoan Khitan.”

Pada jaman modern ini banyak hal yang berkembang pesat, termasuk metode dalam kegiatan khitan.

Berkembangnya ilmu pengetahuan di dunia medis mendukung terciptanya device atau alat khitan modern seperti klamp, bipolar pen dan stapler dimana alat-alat modern ini mampu memberikan hasil khitan yang estetik dan minim komplikasi.

Tentunya didukung dengan adanya tim medis yang berkompeten dan tersertifikasi sebagai user dari semua alat yang dikembangkan.

Tim medis Jagoan Khitan, yang terdiri dari dokter dan perawat, merupakan tim yang kompeten dan tersertifikasi dalam hal khitan modern.

Hal itu terbukti dengan berbagai kegiatan seminar maupun workshop yang telah diikuti, bahkan sudah dipercaya sebagai pembicara dalam kegiatan seminar berbagai metode khitan modern. Dengan adanya sertifikasi dan kompetensi yang dimiliki tim medis Jagoan Khitan, menjadi alasan kuat untuk menambah kepercayaan orang tua maupun pasien sendiri untuk berkhitan di Jagoan Khitan.  

Berikut berbagai macam sertifikat yang di miliki Tim medis Jagoan Khitan, khususnya pada dokter sunat sebagai subjek utama dalam kegiatan khitan.

  • Khitan Metode Klamp

Khitan modern metode klamp terdiri dari berbagai macamnya seperti : smart klamp, alis klamp, mahdian klamp maupun klamp sejenisnya. Kabar baiknya tim medis Jagoan Khitan telah mengikuti seminar/workhop “Kupas Tuntas Metode Smart Klamp” dan “Kupas Tuntas Metode Mahdian Klamp” yang diselenggarakan langsung oleh Asosiasi Dokter Khitan Indonesia (ASDOKI). Serta sudah tersertifikasi dalam “Penggunaan Alis Klamp” dan “Penggunaan Mahdian Klamp”.

  • Khitan Metode Stapler

Kompetensi dalam khitan modern metode stapler tipe ZSR, RYPS maupun sejenisnya ditunjukkan  oleh tim dokter Jagoan Khitan, dengan telah selesai mengikuti seminar/workhop Stapler ZSR untuk memperoleh “Competence Certified for ZSR Disposable Circumcission Anastomate”.

Tidak hanya sebagai participan Tim dokter juga telah dipercaya menjadi mentor ataupun pembicara dalam workshop stapler antara lain:

  • “Sirkumsisi Ekslusif Stapler ZSR”
  • “Upgrade Circumcision Skill : Stapler Series”
  • “Sirkumsisi Hybrid : Stapler ZSR”

Dan tidak hanya sampai di situ, tim medis jagoan khitan pun di percaya menjadi Agen STAPLER ZSR Wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah Serta Wilayah Papua dan Bali.

  • Metode Lem Atau Tissue Adhesive.

Tim dokter Jagoan Khitan sudah mengikuti “Workhop Sunat Lem Indonesia” sehingga berkompeten dan tersertifikasi dalam melakukan khitan modern dengan metode lem atau tissue adhesive.

  • Kompetensi dan sertifikat lainnya

Selain semua kompetensi dan sertivikasi yang sudah disebutkan di atas, tim medis jagoan khitan  juga mengadakan seminar/workshop “Update Circumcision Technique & Knowledge Sharing” untuk dapat mengupgade tim dokter menjadi kompeten dalam bidang khitan modern.

Dan atas kepercayaan dari bunda dan ayah kepada pada tim medis jagoan khitan, serta pelayanan secara keseluruhan yang diberikan oleh Jagoan Khitan semaksimal mungkin.

Terhitung sejak awal kami berdiri di tahun 2014 sampai bulan April 2021 terdata pasien Jagoan Khitan telah menangani 4102 pasien, yang terdiri dari bayi, anak maupun dewasa. Baik dengan kondisi tanpa penyulit maupun dengan penyulit seperti gemuk, fimosis, hingga revisi khitan.

Jadi, tidak perlu ragu lagi ya bunda ayah untuk mengkhitankan buah hatinya di Jagoan Khitan, akan di tangani langsung oleh tim medis yang sudah berkompeten dan tersertivikasi. Sampai jumpa lagi di artikel lainnya..

salam Jagoan Khitan

Baca Juga:

• Kulit Mukosa Lengket Ke Glans Pasca Khitan
 Cara Memijat Bayi, Supaya Tidur Menjadi Lebih Nyenyak
• Ayah dan Bunda, Harus Tau Manfaat Khitan Bayi

KULIT MUKOSA LENGKET KE GLANS PASCA KHITAN

KULIT MUKOSA LENGKET KE GLANS PASCA KHITAN

Assalamu’alaikum ayah bunda, bagaimana kabarnya kali ini ? Jagoan Khitan kembali memberikan informasi seputar khitan yang wajib bunda atau ayah ketahui. Pembahasan kali ini adalah tentang masalah yang sering di alami sebagian anak pasca khitan / sunat.

Apa sih yang menyebabkan kulit mukosa lengket ke glans penis pasca khitan atau sunat ?

Hal-hal pasca khitan atau pasca sunat seringkali terjadi pada pasien khitan / sunat, mulai dari hal yang termasuk wajar ataupun termasuk kategori suatu kelainan. Salah satu contoh yang termasuk kategori kelainan pasca khitan / sunat adalah terjadinya proses perlengketan antara mukosa dengan glans.

Kira-kira kenapa ya bunda ayah hal tersebut bisa terjadi pada buah hati kita?

Nah, menurut dokter khitan ada loh faktor yang mendukung terjadinya perlengketan antara mukosa dengan glans, berikut penjelasan nya :

silahkan di simak baik-baik ya bunda dan ayah!

Faktor pertama, Pasca Khitan / Sunat anak menjadi rewel dan tidak mau dilakukan perawatan luka.

Pasca khitan atau pasca sunat beberapa anak kadang merasakan ketakutan yang besar, sehingga luka sunat tidak ingin dibersihkan. Beberapa anak juga mengalami perasaan linu saat dibersihkan lukanya karena bagian glans cenderung memiliki sensitivitas yang tinggi sehingga ketika dibersihkan anak merasakan linu/geli dan menyebabkan si anak enggan untuk dibersihkan.

Faktor Kedua, Cara pembersihan luka tidak maksimal.

Cara membersihkan luka yang salah dapat menimbulkan perlengketan antara mukosa dengan glans. Cara pembersihan luka yang benar adalah membersihkan luka sampai dengan lekukan dibelakang glans. Hal ini harus dilakukan karena krusta yang muncul pasca khitan atau pasca sunat biasanya akan menumpuk pada area lekukan tersebut dan jika tidak rutin dibersihkan krusta akan menumpuk dan membuat suatu perlengketan.

Faktor Ketiga, Anak gemuk

Anak gemuk memiliki bentuk penis yang cenderung masuk kebagian perut bawah. Nah, hal inilah yang mendasari kemungkinan dapat terjadinya perlengketan antara mukosa dan glans. Penis masuk ke bagian perut bawah terutama ketika kondisi kaki menekuk, duduk dan kedinginan membuat penis seperti tertarik ke perut bawah.

Sebagai orang tua, pastinya kita semua mengharapkan yang terbaik untuk buah hati kita, untuk itu mari hindari terjadinya kelainan pasca khitan tersebut dengan cara berikut :

Bangun kerjasama antara orang tua dan anak. Kita para orang tua wajib berusaha meyakinkan anak bahwa membersihkan luka itu suatu keharusan, jelaskan pada mereka ini dilakukan agar lukanya bisa cepat sembuh dan perasaan linu / geli akan hilang jika sudah rutin dibersihkan. Perlu diketahui walaupun glands cenderung memiliki sensitivitas yang tinggi namun glans juga mampu beradaptasi terhadap perasaan itu, sehingga lambat laun akan terbiasa, sehingga rasa linu/geli tersebut bisa tidak terasa lagi.

Jika keadaan anak gemuk dapat dilakukan penekanan pada area perut bawah atau area sekitar pangkal penis sehingga membuat penis teregang keluar dan dapat dibersihkan secara optimal.

Nah sekian dulu ya bunda ayah informasi tentang “penyebab perlengketan mukosa pada glands pasca khitan”, semoga bermanfaat. Salam Jagoan Khitan.

INFORMASI TENTANG JAGOAN KHITAN ?  KLIK DISINI

slot dana
cantik555
harum89
slot toto
cantik555
slot dana
cantik555
cantik555
Daftar cantik555
Login cantik555
Cantik555
Slot Toto
Cantik555
RTP Cantik555
RTP Pragmatic
RTP PG Soft
RTP Joker
RTP Habanero
RTP Microgaming
RTP ION Slot
RTP Spade Gaming
RTP CQ9
RTP Yggdrasil Gaming
RTP Astrotech
RTP Advantplay
RTP JDB Slot
RTP Playtech
RTP RTG Slot
RTP Play'n Go
RTP OneTouch Slot
https://heylink.me/cantik555/
https://goldandmia.com/
https://cymed.id/
https://cantik555rtp.store/
https://cantik555.site/
https://farmaciasfantamaria.ro/wp-content/uploads/2024/date/
https://etributario.app.br/
badak123
https://badak123.com/
badak123
badak123
https://badakgaming.com/
slot qris
https://cantikgaming.com/
cantik555
daftar
harum89
harum89
harum89
harum89
slot dana
slot gampang maxwin
cantik555
cantik555
cantik555
rp8888
rp8888slot
login rp8888
rp8888 slot
daftar rp8888
rp8888
rp8888slot
login rp8888
rp8888 slot
daftar rp8888
rp8888
rp8888slot
login rp8888
rp8888 slot
daftar rp8888