Khitan Terbaik dengan Metode Modern di Cirebon

Khitan Terbaik dengan Metode Modern di Cirebon

Khitan Terbaik dengan Metode Modern di Cirebon

Feb 22, 2022 – Jagoan Khitan

metode sunat mdern

istimewa

Khitan atau sunat adalah salah satu tradisi yang memiliki nilai religius dan kesehatan penting bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Di zaman modern ini, semakin banyak orang tua yang mencari metode khitan terbaik untuk anak mereka, yang tidak hanya aman tetapi juga nyaman. Di Cirebon, layanan khitan dengan metode modern menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga.

Mengapa Memilih Khitan dengan Metode Modern?
Teknologi dan ilmu kedokteran terus berkembang, termasuk dalam prosedur khitan. Berbeda dengan metode tradisional yang mungkin memerlukan waktu pemulihan yang lama dan sering kali menimbulkan rasa sakit yang lebih besar, metode modern menawarkan berbagai keuntungan:

  1. Proses yang Cepat dan Minim Rasa Sakit
    Metode modern menggunakan teknologi canggih yang memungkinkan proses sunat dilakukan dengan cepat dan minim rasa sakit. Dengan menggunakan alat-alat medis yang steril dan teknik anestesi lokal yang tepat, anak Anda dapat menjalani proses khitan dengan lebih nyaman.
  2. Pemulihan yang Lebih Cepat
    Salah satu keunggulan metode modern adalah waktu pemulihan yang lebih singkat. Ini sangat penting bagi anak-anak yang aktif dan tidak ingin terganggu oleh proses penyembuhan yang lama. Dengan teknik-teknik terbaru, luka khitan dapat sembuh dalam waktu yang relatif singkat, sehingga anak dapat kembali beraktivitas normal lebih cepat.
  3. Risiko Infeksi yang Lebih Rendah
    Metode modern menggunakan alat-alat sekali pakai yang steril, yang mengurangi risiko infeksi secara signifikan. Selain itu, prosedur ini dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan berpengalaman, sehingga Anda dapat merasa tenang bahwa anak Anda berada di tangan yang tepat.

 

Metode Modern yang Tersedia di Jagoan Khitan
Jagoan Khitan menyediakan beberapa metode modern yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anak Anda. Berikut beberapa metode yang tersedia:

  1. Metode Cauter (Laser)
    Metode ini menggunakan alat cauter atau laser untuk memotong kulit yang akan disunat. Proses ini sangat cepat, dan karena menggunakan panas untuk memotong, risiko perdarahan sangat minimal. Waktu pemulihan juga lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional. Namun, kekurangan pada metode ini masih harus di jahit. Sehingga, si kecil tidak dapat langsung mandi setelah khitan.
  2. Metode Klem (Klamp)
    Metode ini menggunakan alat bernama clamp yang berfungsi untuk menjepit kulit yang akan dipotong. Metode ini memiliki keunggulan dalam hal keamanan, karena alat clamp mengurangi risiko perdarahan. Alat ini juga memastikan pemotongan dilakukan dengan tepat dan rapi. Namun, kekurangan pada metode ini ada alat yang menempel selama 4 hari dan harus dilepas kembali pada hari ke-5 di klinik. Sehingga, hal tersebut membuat si kecil tidak nyaman.
  3. Metode Hybrid+
    Metode Hybrid+ adalah metode sunat modern yang menggabungkan 5 teknologi sunat mutakhir yang menjadikannya pilihan best seller. Dengan teknologi terbaru ini, hasil sunat menjadi sangat rapi, dan anak-anak bisa langsung mandi setelah prosedur, menjadikan pengalaman khitan lebih nyaman dan praktis.
  4. Metode Stapler
    Metode stapler adalah salah satu metode khitan terbaru yang mulai banyak digunakan. Dalam metode ini, kulit yang akan disunat dijepit dengan alat stapler khusus yang sekaligus memotong dan menjepit luka. Prosesnya sangat cepat dan hasilnya pun lebih rapi, dengan risiko infeksi yang sangat rendah.

Mengapa Memilih Jagoan Khitan?
Dengan berbagai metode modern yang tersedia, Jagoan Khitan menawarkan layanan sunat terbaik yang dapat memenuhi harapan orang tua dalam memberikan yang terbaik untuk anak mereka. Berikut beberapa alasan mengapa Jagoan Khitan menjadi pilihan utama:

  1. Tenaga Medis Profesional, Berpengalaman, dan Bersertifikat
    Jagoan Khitan memiliki tim tenaga medis yang berpengalaman dan bersertifikat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan pengalaman yang luas dalam menangani berbagai kasus khitan, kami dapat memberikan pelayanan terbaik untuk anak Anda.
  2. Fasilitas yang Nyaman dan Ramah Anak
    Salah satu keunggulan Jagoan Khitan adalah fasilitas yang didesain khusus untuk anak-anak. Dengan suasana yang ramah anak, ruangan yang bersih dan nyaman, anak Anda akan merasa lebih tenang dan nyaman selama menjalani prosedur khitan.
  3. Pelayanan yang Komprehensif
    Selain prosedur sunat itu sendiri, Jagoan Khitan juga menyediakan layanan pendukung seperti konsultasi sebelum dan sesudah khitan, serta pemantauan pasca-sunat untuk memastikan proses penyembuhan berjalan dengan baik.
  4. Kemudahan dalam Proses Pendaftaran
    Dengan sistem pendaftaran yang mudah dan cepat, Anda dapat dengan mudah mengatur jadwal khitan untuk anak Anda tanpa perlu repot. Jagoan Khitan juga menyediakan layanan konsultasi online untuk membantu orang tua yang membutuhkan informasi lebih lanjut sebelum memutuskan metode yang paling sesuai.

 

Khitan adalah langkah penting dalam kehidupan anak Anda, dan memilih metode serta tempat yang tepat sangatlah penting. Dengan menggunakan metode modern, Jagoan Khitan menawarkan prosedur yang aman, cepat, dan nyaman. Dengan dukungan tenaga medis profesional dan fasilitas yang ramah anak, Jagoan Khitan adalah pilihan terbaik untuk khitan anak Anda di Cirebon. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan konsultasikan kebutuhan khitan anak Anda hari ini!

YUK KENALI KELOID DAN HIPERTROFI PADA PENYEMBUHAN LUKA

YUK KENALI KELOID DAN HIPERTROFI PADA PENYEMBUHAN LUKA

Keloid merupakan suatu kelainan terbentuknya jaringan parut (scar) abnormal yang timbul sebagai akibat dari proses penyembuhan luka.

Keloid berupa jaringan skar yang tumbuh melebihi batas dari luka awal. Gejala umum yang biasa timbul adalah nyeri dan gatal. Hal ini disebabkan terutama karena sintesis dan degradasi kolagen yang tidak seimbang. Komponen yang menjadi pemicu dari pembentukan keloid adalah fibronektin dan glikosaminoglikan yang berlebihan.

Epidemiologi

Dinegara berkembang setiap tahunnya terdapat 100juta penderita dengan keluhan parut. Sekitar 55 juta kasus parut terjadi akibat luka pembedahan elektif dan 25 juta kasus parut terjadi pada pembedahan kasus trauma. Keloid dapat terjadi pada semua ras kecuali albino. Ras kulit hitam memiliki resiko hingga 15 kali lebih besar. Keloid lebih banyak mempengaruhi etnik Afrika, Asia dan Amerika Latin. Kerentanan secara genetik meningkatkan risiko keloid lebih besar 15% dibandingkan dengan populasi. Angka kejadian keloid lebih tinggi saat masa pubertas dan kehamilan dan menurun pada masa menopause. Hormon juga diduga memiliki peranan.

Faktor penyebab risiko dari keloid diduga berkaitan dengan beberapa hal. Riwayat keloid pada keluarga akan meningkatkan insiden keloid. Gen yang diduga berperan adalah HLA-B14, HLA-B21, HLA-BW16, HLA-BW35, HLA-DR5 dan HLA-DQW3.

Patofisiologi

Fase inflamasi yang mengalami pemanjangan merupakan penyebab dari timbulnya keloid maupun scar hipertrofik. Meningkatnya sel imun pada keloid meningkatkan aktivitas fibroblas dan terus terjadi pembentukan matriks ekstraseluler. Hal ini diduga kuat menjadi penyebab scar timbul melebihi batas luka pada keloid. Berbeda dengan scar hipertrofik, sel imun akan perlahan menurun sehingga memungkinkan terjadinya regresi.

Teori lain menyebutkan bahwa TGF-B memiliki peranan untuk terbentuknyya kelainan jaringan ini. Baik TGF-B1 atau TGF-B2 merupakan stimulan untuk sintesis kolagen dan proteoglikan serta mempengaruhi matrik ekstraseluler yang bukan hanya meningkatkan sintesis kolagen tapi juga menghambat pemecahannya.

Teori lain menyatakan bahwa apoptosis juga menyebabkan kelainan fibrosis. Pada fase awal terbentuknya scar hipertrofik terjadi hiperseluler dan pada fase remodeling sel fibroblas berkurang dan perlahan menjadi scar normal melalui proses apoptosis. Kelainan di fase apoptosis ini dapat menyebabkan kelainan jaringan.

Gejala klinis

Scar hipertrofik terbentuk mulai minggu ke-4 hingga ke-6 pasca luka dan tumbuh cepat hingga 6 bulan. Setelah itu akan mengalami regresi hingga terbentuk jaringan normal. Sedangkan pada keloid scar terus bertumbuh dan cenderung menetap.

Scar hipertrofik biasanya didahului dengan trauma dan luas scar tidak melebihi luas luka. Pembedahan menjadi pilihan penanganan yang baik.

Scar pada keloid bisa lebih luas dari area lukanya. Pembedahan akan menyebabkan perluasan scar akibat luka operasi.

Keloid dapat menjadi masalah fisik dan psikologis. Masalah fisik dapat berupa gatal, kulit kaku, kontrktur dan nyeri. Masalah psikologi meliputi gangguan percaya diri, kecemasan dan depresi.

Tatalaksana

Menghindari terjadinya luka berlebih merupakan tetap menjadi solusi terbaik dari pencegahan keloid. Semua terapi berikut dapat diaplikasikan baik pada scar hipertrofik maupun keloid. Namun, perlu diperhatikan perbedaan klinis antara keduanya. Terapi keloid lini pertama adalah injeksi kortikosteroid intralesi, tetapi lebih menunjukan hasil pada keloid yang kecil dan masih tahap awal. Terapi lini kedua adalah bedah eksisi, perlu dipertimbangkan apabila keloid tidak membaik setelah mendapat terapu lini pertama selama 12 bulan. Terapi bedah tidak dianjurkan sebagai terapi tunggal karena angka kekambuhan 50-100% bahkan dapat menyebabkan perluasan keloid. Terapi lini kedua yang lain adalah laser.

  1. Terapi tekan

Masih kontroversial dalam hal keefektifannya. Mekanisme dari terapi ini yaitu dengan memberikan tekanan, maka sintesis kolagen menurun karena terbatasnya suplai darah dan oksigen, serta nutrisi ke jaringan scar dan apoptosis diharapkan meningkat. Tekanan kontinue (15-40 mmHg) diberikan minimal 23 jam dan atau 1 hari selama 6 bulan atau selama scar masih aktif. Terapi ini memiliki kelemahan karena sering menyebabkan maserasi, eksema, ataupun bau tidak sedap karena penggunaan bahan kain. Terapi ini cenderung berhasil lebih baik pada anak-anak.

  1. Silicone Gel Sheeting

Terapi ini bekerja dengan meningkatkan temperatur parut 1-2 derajat dari suhu tubuh, hal ini akan mengakibatkan peningkatan aktivitas kolagenase. Anjuran penggunaan >_12 jam dan atau 1 hari dimulai sejak 2 minggu pasca penyembuhan luka. Penggunaan terapi ini sering dipakai pada area yang sering bergerak.

  1. Extractum Cepae

Memiliki turunannya quercetin. Memiliki efek anti inflamasi, anti bakterial dan fibrinolitik sehingga mampu menghambat proliferasi fibroblas dan produksi kolagen pada keloid dan scar hipertrofik. Zat ini banyak ditemukan pada bawang, apel, anggur merah dan teh hitam. Penggunaan topikal diberikan pasca tindakan laser untuk menghilangkan tatto dan sering digunakan sebagai terapi pencegahan terutama pasca tindakan bedah.

  1. Injeksi Kortikosteroid

Bekerja dengan cara mensupresi proses inflamasi luka. Selain itu, mampu mengurangi sintesis kolagen dan glikosaminoglikan, menghambat pertumbuhan fibroblast dan meningkatkan degradasi kolagen dan fibroblas. Injeksi intralesi menggunakan triamnicolon acetonide (TAC) 10-40mg/ml diulang setiap 3-4 minggu dapat dilakukan hingga 6 bulan memberikan hasil cukup baik. Lebih maksimal pada scar yang baru. Untuk scar lama hanya mengurangi sampai ukuran yang lebih kecil.

  1. Cryotherapy

Dapat sebagai terapi tunggal ataupun kombinasi dengan injeksi kortikosteroid. Untuk hasil yang lebih maksimal. Untuk kombinasi dilakukan cryotheraphy dulu kemudian injeksi steroid. Cryo menyebabkan kerusakan vaskuler sehingga terjadi anoksia dan nekrosis jaringan.

  1. Revisi scar

Sebelum tindakan bedah harus dipastikan apakah ini merupakan scar hipertrofik dan keloid. Pada penanganan scar hipertrofi, scar <1 tahun masih dapat menunjukan perbaikan tanpa manipulasi. Tingkat rekurensi setelah bedah pada scar hipertrofik lebih kecil. Berbeda dengan keloid tingkat rekurensi 45-100%.

  1. Radioterapi

Superficial x-rays, electron-beam terapi dan brachytherapy dosis rendah atau tinggi memberikan hasil yang cukup baik. Prinsip kerjanya yaitu dengan menghambat neovaskularisasi dan proliferasi fibroblas sehingga produksi kolagen menurun. Terapi sebaiknya dimulai sejak 24-48 jam pasca tindakan dengan dosis total 40 gy untuk mencegah efek samping hipo/hiperpigmentasi, eritema, telengiektasis dan atrofi.

  1. Laser

Terapi 585-nm pulse dye laser (PDL) sangat dianjurkan untuk terapi scar hipertrofik ataupun keloid. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya diulangi hingga 2-6 kali. Dengan panas yang merusak kolagen terapi ini dipercaya dapat membentuk kolagenesis baru. Berhati-hati dengan efek samping hipo/hiperpigmentasi serta blister. Sering terjadi purpura pasca terapi yang bertahan hingga 7-10 hari. Terapi 1064-nm neodym, serupa dengan PDL namun, terapi dilakukan 5-10 kali dengan interval 1-2 minggu.

  1. Injeksi interferon

Salah satu terapi yang cukup baik karena IFN dapat mengurangi sitesis kolagen tipe 1 dan 2. INF-a2b memiliki efek antagonis terhadap TGF-b dan histamin. Penyuntikan intralesi 2 kali sehari selama 4 hari mampu mengurangi ukuran scar hingga 50% dihari ke-9.

  1. Injeksi doxorubicin

Memilki cara kerja menghambat sintesis kolagen dengan menghambat enzim prolidase yang memiliki peranan untuk resintesis kolagen.

  1. Injeksi verapamil

Merupakan golongan CCB untuk menghambat sintesis dari matriks ekstraseluler dan meningkatkan proses fibrinase.

  1. Bleomycin sulfate

Bekerja dengan langsung menghambat sintesis kolagen melalui mekanisme penghambatan TGF-B1. penyuntikan intralesi sebanyak 3-5 kali dalam 1 bulan terbukti menurunkan 69,4% keloid. Namun memiliki efek samping hiperpigmentasi dan atrofi dermal.

  1. 5-fluorouracil

Merupakan zat kemoterapi dengan meningkatkan apoptosis fibroblas. Injeksi setiap minggu selama 12 minggu berhasil mengurangi scar hingga 50% pada rata-rata pasien tanpa kegagalan dan rekuren dalam 24 bulan kemudian.

  1. Botulinum Toxin A (BTA)

Bekerja menghambat mobilisasi otot dan mengurangi tegangan kulit, sehingga dapat mengurangi mikrotrauma dan inflamasi. Uji coba injeksi 15 U BTA sepanjang garis operasi dengan jarak setiap 2 cm pada 24 jam pasca penutupan luka berhasil cukup baik.

Sinto, Linda. 2018. Scar hipertrofik dan keloid: Patofisiologi dan penatalaksanaan.

Rachmantyo, Brama et al. 2018. perbandingan terapi kombinasi laser CO2-injeksi triamnisolon dengan injeksi triamnisolon monoterapi pada keloid

Betarbet, udayan et al. 2020. Keloids: A review of etiology, prevention and treatment

Sampai jumpa lagi di artikel lainnya..

salam Jagoan Khitan

Baca Juga:

MANDI PASCA KHITAN

MANDI PASCA KHITAN

Prosedur khitan adalah tindakan untuk menghilangkan kulup dari penis dengan cara membuat luka pada kulup sehingga terbentuklah luka pasca khitan. Luka ini kemudian perlu dilakukan perawatan yang intens untuk mempercepat proses penyembuhan luka khitan. Namun, dimasyarakat masih banyak yang bertanya-tanya tentang apakah boleh setelah khitan mandi atau tidak boleh sama sekali untuk mempercepat proses penyembuhan?

Setelah khitan anak biasanya dianjurkan untuk tidak terkena air selama 3 hari awal. Namun, faktanya anak haruslah mandi sejak hari pertama. Mengapa demikian karena jika anak dibiarkan tidak mandi sampai dengan luka khitan sembuh akan membuat tubuh anak dipenuhi oleh kotoran dan bakteri yang malah bisa membuat tubuh tidak higenis. Dan jika sampai bakteri masuk kedalam luka sunat maka akan memperlama proses penyembuhan luka sunat.

Proses pemotongan lapisan kulit pada penis yang dilakukan saat khitan memang merupakan prosedur sederhana. Meski begitu perawatan pasca sunat tetap harus diperhatikan. Selain mengatur menu makanan, konsumsi obat (jika dibutuhkan) hingga proses pembersihan harus dilakukan dengan penuh ketelatenan. Selain untuk mencegah infeksi, perawatan harus benar agar luka cepat sembuh. 

Nah mandi seperti apa yang dianjurkan?

Mandi yang dimaksud yaitu dengan menggunakan trik tertentu atau biasa disebut mandi cerdas. Beberapa tehnik yang bisa digunakan seperti:

  1. Gunakan kain lap

Cara melakukannya adalah dengan mengunakan kain handuk yang sudah dibasahi dengan air. Kemudian di lap pada area sekitar tubuh, kecuali pada kemaluan. Nah ini berbeda dengan mandi yang konvensional yaitu mandi dengan gayung/shower yang di siramkan langsung ke badan dan beresiko mengenai kemaluan.

  1. Mandi dengan melindungi kemaluan dengan alat

Jika ingin mandi secara konvensional juga tetap bisa yaitu dengan cara memasang alat pelindung pada kemaluan agar air tidak mengenai kemaluan. Alat bisa berupa celana atau pelindung yang diikatkan ke pinggang dan seperti payung, bahkan di jaman sekarang ini sudah ada celana dalam dari plastik sehingga anak bisa mandi dengan nyaman.

  1. Menggunakan air hangat

Mengapa dianjurkan menggunakan air hangat karena air hangat/air yang sudah melewati proses pemanasan akan terbebas dari bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada luka khitan. Penggunaan air hangat juga akan menimbulkan efek relax pada anak sehingga lebih nyaman ketika mandi. Jika air tidak sengaja terciprat ke luka khitan tidak usah khawatir cukup keringkan dengan kassa air yang mengenai luka.

Perlu diketahui sebelumnya, orang tua harus terlebih dahulu menjelaskan cara merawat luka pada anak walaupun tetap orang tua melakukan pengawasan secara langsung. Dengan diberikannya pengetahuan itu diharapkan tidak akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti kemaluan terluka, jahitan lepas, perdarahan, hingga yang paling parah mengalami infeksi. Terdapat beberapa metode khitan yang malah dianjurkan mandi secara konvensinal sejak hari pertama contohnya metode klamp. Karena luka khitan terlindungi oleh klamp maka sudah bisa terkena air

Sampai jumpa lagi di artikel lainnya..

salam Jagoan Khitan

Baca Juga:

SIMAK YUK APA ITU BALANITIS ?

SIMAK YUK APA ITU BALANITIS ?

Definisi

Balanitis merupakan peradangan yang terjadi pada glans penis. Biasanya sering bersamaan dengan kelainan posthitis merupakan peradangan pada kulup. Jika terjadi bersamaan keduanya disebut sebagai balanoposthitis. Balanitis sering timbul pada pria yang tidak melakukan sirkumsisi karena jeleknya higenisitas akibat terkumpulnya banyak smegma. Balanitis dapat terjadi akibat infeksi maupun non-infeksi (trauma).

Etiologi

Etiologi dari balanitis paling sering adalah oleh infeksi bakteri maupun jamur (20%). peradangan muncul sebagai akibat dari higin yang kurang. Akibatnya bakteri maupun jamur tumbuh di area tersebut. Penyebab dari balatinitis lainnya adalah penggunaan sabun iritatitif/alergi, alergi kondom lateks, konsumsi obat yang menimbulkan alergi, infeksi menular seksual (sifilis trikomoniasis dan gonore), kelainan kulit (dermatitis dan psoriasis), trauma, diabetes, fimosis dan obesitas.

Faktor Resiko

  1. Pria yang belum di sirkumsisi
  2. Fimosis
  3. Diabetes mellitus
  4. Immunodeficiency
  5. Poor hygiene and over-washing
  6. Trauma (e.g zipper injury)
  7. Diaper dermatitis
  8. Obesitas
  9. Penyakit menular seksual (herpes dan gonore)

Gejala Klinis

Tanda dan gejala yang dapat timbul berupa:

  1. Onset gejala bisanya berlangsung antara 3-7 hari sebelumnya
  2. Nyeri pada penis
  3. Dysuria
  4. Rewel pada bayi dan anak
  5. Rasa gatal, berhubungan dengan lesi kemerahan pada glans dan preputium
  6. Bengkak pada glans dan preputium
  7. Berbau dan munculnya cairan purulen dari penis

Diagnosis

Dokter akan mendiagnosis berdasarkan status kesehatan sebelumnya dan sekarang serta dari pemeriksaan fisik. Balanitis akan ditegakan jika terdapat nyeri pada penis dan ada tonjolan yang berwarna kemerahan pada glans. Pemeriksaan lanjutan dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab dari balanitis apakah karena jamur, bakteri atau virus dengan melakukan swab uretral discharge.

Pengobatan

Tujuan utama dari pengobatan balanitis adalah untuk mengeradikasi infeksi dan mencegah komplikasi serta mencegah kejadian terulang kembali (edukasi).

Pengobatan non-farmakologi

  1. Kompres hangat/berendam
  2. Menjaga kebersihan diri: dengan menarik preputium kebelakang glans dan mencuci dengan air hangat atau air saline dua kali sehari
  3. Hindari melakukan paksaan saat menarik preputium pada anak-anak dan pria yang belum di sirkumsisi
  4. Pastikan mengeringan penis setelah dibersihkan
  5. Hindari penggunaan bahan kimia dan sabun yang menimbulkan iritasi ataupun alergi

Pengobatan Farmakologi

Pengobatan secara konservatif akan terlihan hasilnya setelah 3-5 hari setelah pemberian obat. Pemberian agen obat tergantung dari klinis dan penyebab infeksinya.

Edukasi

  1. Pengaplikasian obat secara teratur
  2. Menjaga penis tetap bersih
  3. Tidak menarik preputium secara paksa pada bayi dan anak karena dapat menyebabkan perlengketan
  4. Anak remaja dan dewasa harus di instruksikan untuk menarik preputium kebelakang dan mencuci penis dengan air hangat kemudian dikeringkan
  5. Hindari penggunaan kondom lateks jika menimbulkan iritasi
  6. Mencuci celana dalam dengan sabun dan pastikan tercuci dengan bersih
  7. Seorang yang bekerja dengan bahan-bahan kimia dianjurkan mencuci tangan secara teratur untuk menghindari paparan bahan kimia ke penis.

Komplikasi

  1. Nyeri
  2. Lesi ulseratif di glans/preputium
  3. Fimosis
  4. Parafimosis
  5. Striktur uretra
  6. Progresif perubahan dari premaligna ke maligna lesi
Askatchewan RN Association. 2019. Balanitis: Adult & Pediatric

Pandya, Ipsa et al. 2014. Approach to balanitis/balanopsthitis: Current Gudelines. Indian J Sex Transm Dis AIDS

Edwards, SK et al. 2013. European Guideline For Management Of Balanoposthitis. International Journal of STD&AIDS
Ini Yang Terjadi Pada Orang Yang Beritikaf

Ini Yang Terjadi Pada Orang Yang Beritikaf

Muslim di seluruh dunia setiap tahun melakukan puasa selama kurang lebih 30 hari. Berpuasa diantaranya adalah tidak mengkonsumsi makanan, minuman, merokok dan melakukan hubungan seksual dari sejak terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari tentunya. selain itu, ada hal lain yang perlu dijaga diantaranya lisan dan perbuatan dari dosa. Berpuasa di bulan ramadhan memiliki peran dalam mengatur organ dan sel tubuh. Berpuasa membuat organ dan sel bekerja sesuai dengan kapasitasnya dan mencoba mengistirahatkan tubuh agar tidak bekerja telalu berat. Sehingga tidak salah jika beberapa penelitian menunjukan manfaat berpuasa dalam menjaga tingkat imunitas bahkan meningkatkan derajat kesehatan seseorang. Ketika berpuasa saja sudah memberikan manfaat yang baik, bagaimana jika di tambah dengan itikaf?

Sebagian muslim akan melakukan ibadah itikaf terutama 10 hari terakhir bulan ramadhan. Menurut agama islam, berdiam diri di suatu tempat seperti mesjid dan menyibukan diri hanya untuk beribadah dan memohon ampunan itulah yang disebut itikaf. Ibadah yang dilakukan dapat berupa membaca quran, berdoa dan berdzikir.

Ketika melakukan itikaf dibulan ramadhan bersamaan dengan puasa tubuh akan mengalami keadaan very deep hunger (keadaan lapar yang dalam). hal ini karena selama itikaf di bulan ramadhan asupan makanan berkurang menyebabkan kalori total tubuh berkurang. Di beberapa penelitian, kekurangan total kalori akan menyebabkan melemahnya sistem imunitas sehingga memperbesar peluang terjadinya infeksi, misalnya pada orang dengan malnutrisi. Namun, dilain sisi penelitian terbaru menunjukan apabila asupan kalori berkurang akibat berpuasa selama lebih dari 3 hari dapat meningkatkan sistem imunitas.

Kondisi very deep hunger ini menyebabkan perubahan pada sistem imunitas. Limfosit merupakan parameter yang menunjukan tingkat dari sistem imun. Limfosit dan sel sejenisnya memiliki peran dalam menjaga imunitas seluler dan humoral. Dalam suatu penelitian yang menghubungan itikaf dengan tingkat imunitas. Penelitian ini dilakukan pada 46 orang dengan rata-rata umur 41 tahun. Dilakukan pemeriksaan berat badan, lingkar pinggang, Body Mass Index (BMI), indikator imunitas humoral (IgA, IgM, IgG) dan indikator sistem imun lain (NK cell, CD3, HLA DR1 dll) yang diambil dari sampel darah. Diukur sebelum dan setelah itikaf kemudian dibandingkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat penurunan berat badan, lingkar pinggang dan BMI yang bermakna selama periode penelitian.

Kadar limfosit meningkat setelah menjalani itikaf di bulan ramadhan hal ini dapat menjadi indikator terjadinya penguatan dari sistem imun. Selain itu, terdapat peningkatan kadar imunoglobulin baik IgA, IgM dan IgG dan sesuai dengan penelitian lain yang menunjukan bahwa itikaf secara positif mempengaruhi sistem imun humoral. Dari penelitian lain, menyatakan bahwa sistem imun akan menjadi kuat bila muncul keadaan very deep hunger selama kurang lebih 72 jam.

Dari uraian ini bisa diambil kesimpulan bahwa berpuasa pada bulan ramadhan memiliki berbagai manfaat. Salah satunya adalah meningkatkan sistem imunitas tubuh. Bila saat berpuasa menjalankan itikaf di masjid selama 10 hari terakhir ramadhan. Maka akan menimbulkan keadaan very deep hunger yang diketahui akan memperkuat sistem imunitas tubuh bila dilakukan lebih dari 3 hari atau lebih dari 72 jam.

Penulis : dr. Ferdy Arif Fadilah

Editor : dr. Rio Adhi Wicaksono, MPH, Noviyanti

Eker, Hasan et al. 2017. The Impact Of Ramazan I’tikaf On Immune System. Malaysian Journal of Public Health Medicine

BERPUASA BAGI IBU HAMIL DAN MENYUSUI ? AMANKAH ? YUK SIMAK PENJELASANNYA !

BERPUASA BAGI IBU HAMIL DAN MENYUSUI ? AMANKAH ? YUK SIMAK PENJELASANNYA !

Berpuasa merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang sudah baligh. Berpuasa dengan menjaga kelima panca indra dari hal-hal yang tidak baik demi mencapai kesempurnaan akhlak. Kehamilan merupakan suatu keadaan khusus yang dihadapi perempuan dan menjadi ujian yang menegangkan bagi perempuan. Banyak proses yang berubah pada perempuan selama kehamilan baik dari segi psikis maupun fisik. Dalam islam perempuan hamil, menyusui, haid dan perempuan dalam keadaan nifas tidak diwajibkan atau memiliki udzur dalam berpuasa.

Dari sisi agama memang tidak diwajibkan, Namun, bagaimana bila ibu hamil dan menyusui berkeinginan untuk tetap berpuasa apakah berbahaya bagi dirinya maupun bagi anaknya?

Terdapat kontroversi antara boleh tidaknya ibu hamil untuk melakukan puasa. Banyak sumber mengatakan boleh ibu hamil menjalankan puasa. Namun, banyak juga yang tidak memperbolehkan karena alasan suatu kekhawatiran. Faktanya memang tidak semua ibu hamil diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa selama ramadhan. Ibu hamil dapat menjalankan ibadah puasa dengan syarat utama yaitu tidak memiliki masalah kesehatan terkait dengan kehamilannya atau tubuhnya dan sedang tidak dalam keadaan menerima pengobatan. Artinya ibu hamil harus dalam keadaan yang benar-benar sehat untuk berpuasa.

Sebaiknya, ibu hamil harus memeriksakan kondisi kesehatannya terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui faktor resiko yang bisa membahayakan ibu dan janin selama berpuasa.  Ibu hamil dengan diabetes, hipertensi, gangguan nafsu makan (anoreksia, bulimia), gangguan pencernaan, riwayat batu ginjal, riwayat persalinan prematur, riwayat luaran persalinan yang buruk, gizi kurang dan semua kondisi yang mengharuskan meminum obat teratur.

Kondisi fisik ibu hamil berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Namun, dalam pengaturan jumlah asupan bagi ibu dan janin itu sama yaitu berkisar 2200-2300 untuk ibu hamil. Kondisi ini yang berbeda saat akan berpuasa di bulan ramadhan. Ada yang tidak bermasalah dengan kondisi ibu dan janin sehingga puasa tenang. Ada pula memiliki kondisi lemah baik ibu ataupun janin yang menyebabkan kekhawatiran untuk berpuasa. Pada kondisi ibu sudah memiliki buah hati yang kondisi fisik lemah dan sangat tergantung pada asupan makanan dari ibu melalui ASI.

Seorang ibu hamil dengan kondisi kesehatan yang normal boleh menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan jika usia kandungan mencapai 4-7 bulan. Sebenarnya ibu dengan usia kehamilan muda (trimester awal) boleh menjalani puasa namun harus dengan perhatian khusus karena berdasarkan data, kehamilan muda cenderung tidak stabil, sering muntah (hiperemesis) dan sering pusing atau lemah. Hiperemesis menyebabkan kehilangan cairan berlebihan dan nutrisi yang kurang sehingga berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Sedangkan pada usia kehamilan diatas 7 bulan, janin cenderung memerlukan asupan nutrisi yang lebih banyak sehingga pada usia kandungan tersebut ibu hamil sering terlihat lemas.

Resiko dan kondisi yang harus diperhatikan ibu hamil selama berpuasa

Selain, pengaturan pola makan. Ibu hamil tidak boleh melakukan aktivitas berlebihan, menghindari cuaca panas dan istirahat cukup. Resiko yang bisa di alami ibu hamil saat berpuasa:

  • Kekurangan asupan kalori
  • Hipoglikemi
  • Bertambahnya rasa mual
  • Dehidrasi

Harus diperhatikan tanda waspada untuk ibu hamil saat berpuasa :

  • Kurangnya gerakan janin pada malam hari, kontraksi prematur
  • Mual/muntah
  • Sakit saat buang air kecil
  • Demam
  • Nyeri pinggang
  • Lemas
  • Kelelahan
  • Pusing dan sakit kepala

Ibu hamil tidak boleh memaksakan berpuasa bila mengalami kondisi-kondisi yang berbahaya untuk ibu dan janin :

  • Ibu hamil muda dengan morning sickness atau muntah-muntah saat kehamilan.
  • Ibu hamil dengan komplikasi atau ibu hamil yang kehamilannya bermasalah.
  • Ibu hamil merasa sangat lelah dan merasa tidak dapat melanjutkan puasa pusing, gemetar, mual dan demam. Tanda hipoglikemia (kekurangan gula dalam darah).
  • Ketika ibu hamil menyadari asupan kalorinya tidak cukup

Pengaruh Puasa Terhadap Janin

Masa kehamilan merupakan masa penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Pada masa ini tidak diperbolehkan adanya gangguan karena akan berefek pada ibu dan janin. Status gizi ibu sangat penting untuk janin. Kekurangan gizi akan menyebabkan volume darah turun, aliran darah ke plasenta turun, plasenta menjadi kecil dan akhirnya suplai makanan ke janin kurang mengakibatkan gangguan janin seperti berat bayi lahir rendah (BBLR).

Kadar Gula Darah

Saat ibu hamil yang berpuasa sangat ditentukan oleh tingkat gula dalam darah. Janin mempunyai presentasi konsumsi gula 6mg/kgBB/menit. Presentasi ini sama dengan tiga kali lipat dari yang dikonsumsi orang dewasa. Dari hasil suatu penelitian menyebutkan bahwa presentasi gula di wanita hamil cenderung menurun dan tidak menyebabkan BBLR. Hal ini sejalan dengan keadaan saat berpuasa kadar gula menurun dan dipengaruhi oleh lamanya puasa serta asupan energi yang diperoleh. Gula merupakan sumber utama energi, ketika habis akan digantikan oleh lemak sebagai sumber energi.

Protein

Protein sangat dibutuhkan ibu hamil terutama untuk pertumbuhan jaringan pada janin. Wanita hamil memerlukan 75gr protein per harinya. Lebih banyak 25gr dibanding yang lain. Produk hewan seperti daging, telur, ikan, susu, keju dan makanan laut merupakan sumber protein. Selain itu protein bisa di dapat dari tumbuhan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tempe, oncom dll.

Asam Folat

Asam folat merupakan vitamin B yang berfungsi untuk perkembangan embrio. Folat juga dapat mencegah neural tube defect yaitu cacat tulang belakang. Kekurangan folat akan meningkatkan kejadian bayi prematur, bayi BBLR, dan pertumbuhan janin kurang. Asam folat diburuhkan sebelum kehamilan dan awal kehamilan sekitar 600mg. Folat terdapat pada sayuran hijau (bayam, asparagus), jus jeruk, buncis, kacang-kacangan dan roti gandum.

Zat Besi

Penting untuk pembentukan hemoglobin yaitu sel darah merah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Selama kehamilan volume darah meningkat didorong oleh kebutuhan pasokan darah janin. Menyebabkan kebutuhan besi meningkat dua kali lipat. Kebutuhan besi yang diperlukan berkisar 27mg/hari.

Zat Seng (Zinc)

Terdapat penelitian bahwa wanita hamil memiliki kadar seng yang rendah pada makanannya beresiko melahirkan bayi prematur dan BBLR. Untuk menghindarinya konsumsi seng 25mg/hari. Didapat dari suplemen maupun alami dari daging merah, gandum utuhm kacang-kacangan, polong-polongan dan beberapa sereal yang telah difortifikasi.

Kalsium

Janin memerlukan 25-30mg/hari. Paling banyak pada trimester ketiga kehamilan. Ibu dan bayinya memerlukan kalsium untuk menguatkan gigi dan tulang. Kebutuhan kalsium pada wanita hamil adalah 1000mg/hari. Sumbernya didapat dari susu, keju, yogurt, ikan.

Vitamin C

Wanita hamil memerlukan 85mg/hari vitamin C. sebagai antioksidan untuk melindungi jaringan dari kerusakan dan untuk membentuk kolagen serta menghantarkan sinyal kimia di otak. Sumber didapatkan dari tomat, jeruk, strawberry, jambu biji, brokoli.

Vitamin A

Penting untuk fungsi pengelihatan, imunitas serta pertumbuhan dan perkembangan embrio. Vitamin A didapat dari sayuran hijau atau kuning, mentega, susu, kuning telur.

Fakta penelitian

Terdapat penelitian tentang dampak puasa pada ibu hamil terhadap berat badan ibu dan bayi baru lahir. Hasilnya ibu hamil normal tanpa keluhan tidak mendapat efek berbahaya dari berpuasa selama ramadhan. Tidak adanya efek pada berat badan ibu dan bayi baru lahir.

Penelitian lain juga menyebutkan bahwa tidak ditemukan adanya cacat bawaan lahir pada bayi dari ibu yang berpuasa selama kehamilan. Hasil ini bisa dicapai dengan catatan yaitu ketika ibu hamil tetap mendapatkan nutrisi yang seimbang ketika buka puasa dan sahur dan waktu antara buka-sahur.

Ibu hamil muslim dapat menjalankan ibadah puasa ramadhan selama tidak memiliki masalah kesehatan dan masalah kehamilan. Selama berpuasa ibu hamil mengkonsumsi makanan gizi seimbang dan banyak minum.

Ibu hamil sebaiknya menghentikan puasa bila terdapat kondisi dan gejala yang dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin. Puasa baik pada trimester 1, 2 dan 3 tidak menimbulkan dampak cacat bawaan. Dengan demikian puasa saat hamil aman dilakukan selama kondisi ibu sehat dan kebutuhan nutrisi terpenuhi.

Mappaware, Nasrudin et al. 2020. Puasa Pada Wanita Hamil dan Menyusui. UMI Medical Journal

Djuwantono, Tono. 2011.Amankah Bila Ibu Hamil Menjalankan Ibadah Puasa Di Bulan Ramadhan?

Dr. Ferdy Arif Fadilah

Editor dr. Rio Adhi Wicaksono, MPH

Sampai jumpa lagi di artikel lainnya..

salam Jagoan Khitan

slot dana
cantik555
harum89
slot toto
cantik555
slot dana
cantik555
cantik555
Daftar cantik555
Login cantik555
Cantik555
Slot Toto
Cantik555
RTP Cantik555
RTP Pragmatic
RTP PG Soft
RTP Joker
RTP Habanero
RTP Microgaming
RTP ION Slot
RTP Spade Gaming
RTP CQ9
RTP Yggdrasil Gaming
RTP Astrotech
RTP Advantplay
RTP JDB Slot
RTP Playtech
RTP RTG Slot
RTP Play'n Go
RTP OneTouch Slot
https://heylink.me/cantik555/
https://goldandmia.com/
https://cymed.id/
https://cantik555rtp.store/
https://cantik555.site/
https://farmaciasfantamaria.ro/wp-content/uploads/2024/date/
https://etributario.app.br/
badak123
https://badak123.com/
badak123
badak123
https://badakgaming.com/
slot qris
https://cantikgaming.com/
cantik555
daftar