Pendarahan Pasca Khitan
Definisi
Khitan merupakan salah satu tindakan operasi minor yang sangat sering dilakukan. Hal ini karena tuntutan dari segi agama, budaya maupun kesehatan. Khitan di zaman ini tidak lagi dengan cara konvensional menggunakan gunting. Metode-metode terbaru bermunculan seperti cauter, klamp, lem dan stapler. Hal ini tak lepas dari tuntutan dari masyarakat luar agar menghindari komplikasi pasca khitan. Komplikasi awal yang dapat timbul pasca khitan diantaranya nyeri, pendarahan dan infeksi.
Pendarahan merupakan komplikasi yang sering terjadi setelah khitan. Dengan insiden sebesar 1%. Pendarahan dapat muncul di sepanjang luka khitan dengan tepi luka yang dihubungkan dengan jahitan atau dapat pula bersumber dari pembuluh darah lain di bagian dalam. Lokasi paling sering pendarahan adalah bagian frenulum.
Etiologi
Gangguan koagulasi
Ganguan yang dapat muncul adalah hemofilia. Suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada faktor koagulasi/pembekuan darah. Normalnya ketika terjadi pendarahan tubuh akan merespon dengan mengeluarkan faktor koagulasi pada tempat terjadinya pendarahan sehingga darah yang keluar segera berhenti. Berbeda halnya pada keadaan hemofilia, karena kekurangan faktor koagulasi akan menyebabkan darah terus menerus keluar. Biasanya kelainan ini diketahui karena ketidaksengajaan. Ketika anak sedang bermain kemudian terjatuh dan menimbulkan luka yang berdarah, setelah ditutup beberapa saat pendarahan terus terjadi dan masif patut dicurigai suatu keadaan hemofilia.
Terpotongnya pembuluh darah area penis
Khitan adalah tindakan memotong kulup yang menutupi kepala penis. Tindakan memotong ini memiliki resiko berupa pendarahan. Hal ini terjadi karena pada kulup penis masih terdapat ujung-ujung percabangan pembuluh darah ketika terpotong akan menimbulkan pendarahan. Namun, biasanya dokter akan mengantisipasi dengan cara menekan area yang mengalami pendarahan dan memberi obat tambahan bahkan jika perlu melakukan jahitan pada titik pendarahan agar pendarahan dapat berhenti. Namun, ada suatu keadaan yang tidak bisa dihindari yaitu pendarahan terjadi terus menerus setelah dokter melakukan hal tersebut. Maka patut dicurigai pasien mempunyai gangguan koagulasi.
Aktivitas berlebihan pasca khitan
Pasien pasca khitan biasanya masih belum merasakan nyeri karena masih terpengaruh oleh obat anastesi dan obat peroral yang diberikan. Ini dapat menyebabkan pasien merasa aman dan nyaman sehingga kadang membuat pasien bergerak aktif seperti pada keadaan sebelum pasien sunat. Hal ini dapat membuat ikatan antar tepi-tepi luka terganggu dan mengalami mikro trauma sehingga dapat mengalami pendarahan.
Penanganan
Apabila terjadi pendarahan pasca khitan makan tidak perlu panik. Hal ini karena pengobatan pasien dengan pendarahan pasca khitan cukup sederhana dan mudah dilakukan bukan oleh orang medis. Cukup dengan melakukan balut tekan menggunakan kassa yang dibuat memangjang kemudian melingkarkan kassa pada area sekeliling penis yang mengalami pendarahan disertai dengan penekanan pada area yang berdarah. Hal ini akan membantu menyumbat pembuluh darah sehingga diharapkan setelah penekanan 3-4 menit pendarahan dapat berhenti.
Jika sudah melakukan hal tersebut berulang kali dan masih tetap berdarah dengan pendarahan yang masif patut di curigai pasien memiliki gangguan koagulasi. Maka disarankan untuk tetap melakukan pertolongan pertama dengan balut tekan. Sambil selanjutnya mencari pertolongan kepada pihak medis.
Krill, Aaron et al. 2011. Complication Of Circumcision. Scientific World Journal
KLIK DISINI UNTUK KENALI KAMI LEBIH JAUH YA