Khitan merupakan suatu tindakan menghilangkan atau memotong bagian kulup penis. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kesehatan sebagaimana dianjurkan dalam agama. Namun, ternyata tidak semua laki-laki dapat dapat dilakukan khitan. Apa saja yang menyebabkan laki-laki tidak dapat di khitan. Sebagi berikut:
- Hipospadi
Hipospadi merupakan keadaan dimana kelainan kongenital pada pria. Kelainan ini menyebabkan lubang kencing tidak berada pada tempat seharusnya. Pada keadaan normal lubang kencing berada di kepala penis bagian tengah. Pada pasien dengan hipospadi lubang kencing terletak pada bagian bawah penis sampai dengan penineum (tepi lubang anus) tergantung pada derajat keparahannya. Hispospadi terjadi akibat keterlambatan atau kegagalan pada saat penyatuan lipatan uretra di garis tengah selama perkembangan embrio.
- Epispadi
Epispadi adalah suatu kelainan kongenital yang terjadi pada pria hampir serupa dengan hipospadi. Hanya saja terdapat perbedaan yaitu pada epispadi lubang kencing terletak di bagian atas penis. Angka kejadiannya yaitu 1:120.000 pria, kasusnya lebih jarang dibandingan hipospadia. Baik pada hipospadia dan epispadia tidak dianjurkan untuk dilakukan khitan karena pada keadaan ini harus dilakukan rekonstruksi lubang kencing dengan menggunakan kulup yang akan di potong saat khitan. Hal inilah yang mendasari tidak boleh dilakukannya khitan pada hipospadi dan epispadi.
- Kelainan Hemostasis
Maksud kelainan hemostasis adalah kelainan yang berhubungan sengan jumlah dan fungsi daru trombosit, faktor pembekuan dan vaskuler. Trombosit berperan sebagai penyumbat pada saat terjadi pendarahan dalam tubuh. Jika jumlah trombosit berkurang (trombositopenia) akan menyebabkan terjadinya pendarahan yang masif. Komponen lain yaitu faktor pembekuan dan vaskuler merupakan komponen utama yang menjadi penggerak dalam mengurangi pendarahan dalam tubuh. Jika kelainan ini terjadi dan sirkumsisi dilakukan resiko pendarahan akan terjadi. Kelainan hemostasis yang sering terjadi adalah hemofilia.
- 4. Burried penis
Burried penis merupakan keadaan dimana kepala penis tenggelam tertutup dalam lapisan lemak. Penyebabnya sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti. Tapi sebagian besar didapatkan karena terbentuknya jaringan fibrous yang abnormal sehingga lapisan dartos menjadi tidak elastis. Sehingga mencegah pemanjangan penis ke arah depan dan menahan penis terbenam dibawah pubis. Perlu diperhatikan keadan kepala penis apakah tenggelam sebagian atau seluruhnya. Jika kepala penis tenggelam seluruhnya dan simpanan lemak pada sekitar area pre pubis banyak. Tidak di sarankan untuk khitan karena dapat menyebabkan komplikasi seperti kepala penis semakin terkubur, kesulitan BAK, bahkan sampai menyebabkan khitan ulang. Untuk mengatasinya dapat dengan menunggu terlebih dahulu sambil melakukan olahraga dan diet dengan harapan dapat mengurangai simpanan lemak di pre pubis. Jika tidak tindakan operatif dengan membuang sebagian simpanan lemak/lipectomy dapat dilakukan pada keadaan kepala penis tenggelam seluruhnya.
- 5. Web Penis
Web penis merupakan kelainan kongenital yang menyebakan terbentungkan hubungan/perlengketan antara kulit skrotum dengan bagian ventral dari penis, umumnya sampai dengan sulkus koronarius. Pada keadaan ini pilihan terbaik adalah dengan melakukan operasi rekonstruksi.
- Peroney Disease
Penyakit peyronie merupakan keadaan dimana pada penis bagian tunika albuinea terdapat plak fibrotic. Menyebabkan penis melengkung dan menyebabkan nyeri saat ereksi. Kelengkungan yang terjadi >60 derajat tidak dapat dilakukan khitan.
Duarsa et al. 2020. tatalaksana buried penis di RSUP Sanglah
Tangkudung, jerry et al. 2016. factor resiko hipospadi pada anak di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta
Husein, rahmat. 2020. tatalaksana penyakit peyronie
Singodimedjo, Prawito. 2006. Webbed Penis: Simple diagnosis and treatment