Segala upaya kita lakukan demi mencegah pandemi virus corona COVID-19 belakangan ini, seperti selalu mencuci tangan dengan rutin dan menerapkan Physical Distancing.
Salah satunya juga untuk menggunakan masker, namun akhir-akhir ini masker bedah merupakan barang yang sulit didapatkan karena banyak orang berlomba-lomba mendapatkan masker bedah untuk dirinya sendiri.
Lalu bagaimana dengan masker alternatif lain yang tepat untuk mencegah corona virus? Berikut penjelasannya.
Dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Erlina Burhan, SpP(K),MSc, PhD menjelaskan jenis-jenis masker yang bisa digunakan baik untuk masyarakat maupun tenaga medis.
Menurut dr Erlina, masker kain ini bisa dipakai oleh masyarakat yang sehat. Bisa digunakan saat berada di tempat umum. Tetapi jenis masker ini tidak bisa menangkal partikel yang sangat kecil sehingga tetap harus menjaga jarak sekitar 1-2 meter. Masker kain ini hanya mampu menyaring 70 persen partikel. Masker kain ini juga tidak disarankan untuk tenaga medis.
Masker bedah lebih ditujukan untuk pasien yang mengalami gejala seperti flu, batuk, demam, nyeri tenggorokan, dan bersin. Juga untuk tenaga medis yang sehari-hari menghadapi pasien dan punya risiko tinggi untuk terpapar. Jenis masker ini punya kemampuan filtrasi atau penyaringan yang lebih baik.
Semoga artikel ini memberikan manfaat dan informasi kebingungan Ayah dan Bunda, share dan beritahu keluarga, teman atau tetangga yang membutuhkan informasi ini!