Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang begitu menjunjung tinggi adat serta kebudayaannya dan tidak hanya itu, banyak mitos-mitos yang tidak terbukti kebenarannya namun terlanjur melekat dalam kehidupan.
Salah satu mitos yang beredar luas di masyarakat adalah jika anak yang baru dikhitan tidak boleh makan telur dan daging, konon katanya hal tersebut akan membuat penyembuhan luka sunat (khitan) menjadi lebih lama. Padahal luka sunat dapat sembuh dengan cepat jika asupan protein pada anak tersebut terpenuhi dengan cukup.
Membahas mengenai telur dan daging, sekarang mari kita ungkap kandungan apa saja yang terkandung didalamnya.
Telur dan daging sendiri merupakan sumber protein hewani yang sangat bagus sekali untuk dikonsumsi, di dalam telur ataupun daging tidak hanya mengandung protein saja tetapi banyak mengandung lemak dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kandungan protein dalam telur adalah 13gr sedangkan kandungan protein pada daging lebih tinggi yaitu sebesar 18.2gr.
Protein memiliki peran yang cukup tinggi dalam proses penyembuhan luka lho sahabat Griya Khitan, karena dalam protein terdapat senyawa yang dinamakan senyawa asam amino. Nah asam amino inilah yang berperan dalam meregenerasi sel-sel yang rusak.
Salah satu akibat tindakan dari proses khitan (sunat) adalah rusaknya jaringan sel-sel kulit. Selama proses penyembuhan luka tersebut terdapat 3 proses penting yang dilewati yaitu penghentian pendarahan, pengeringan dan penutupan luka.
Untuk melewati ketiga proses tersebut, tubuh manusia membutuhkan albumin yang merupakan salah satu komponen dalam asam amino. Dalam proses penyembuhan luka, albumin bekerja sama dengan vitamin K dan beberapa komponen dalam tubuh lainnya, termasuk hemoglobin yang berperan dalam memberi oksigen pada area yang mengalami luka sebagai proses pembentukan sel-sel tunas yang baru sehingga luka sunat (khitan) menjadi cepat sembuh.
Jadi makan telur dan daging dapat membuat luka sunat (khitan) menjadi lebih lama sembuh merupakan sebuah MITOS belaka ya Ayah Bunda, karena faktanya kandungan protein dalam kedua jenis makanan tersebut justu sangat membantu proses penyembuhan luka agar bisa cepat sembuh.
Semoga artikel ini memberikan manfaat dan informasi kebingungan Ayah dan Bunda, share dan beritahu keluarga, teman atau tetangga yang membutuhkan informasi ini!