Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun dan tahan kondisi panas ekstrim. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan. Tanaman ini umum digunakan untuk menjadi pangan dan obat di Indonesia.
Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan, misalnya luka usus dan luka lambung.
“Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab, efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat.
Berikut manfaat daun kelor yang sudah kami rangkum dari beberapa sumber:
Bеrdаsаrkаn hаsil dаri sеbuаh реnеlitiаn dаlаm Jоurnаl оf Рhаrmаcоlоgy аnd Рhаrmаcоdynаmics, dikаtаkаn bаhwа, daun kelor mеruраkаn sаlаh sаtu аdарtоgеn аlаmi.
Аrtinyа, tаnаmаn ini mеmiliki kеmаmрuаn dаlаm mеlindungi tubuh dаri еfеk tоksik yаng diрicu оlеh strеs.
Perbandingan gram, daun kelor mengandung:
7 x vitamin C pada jeruk, 4 x calcium pada susu, 4 x vitamin A pada wortel, 2 x protein pada susu, 3 x potasium pada pisang.
Tentu tak heran karena daun kelor mendandung vitamin A empat kali lebih banyak dari pada wortel, sehingga dapat menyehatkan mata.
Semoga artikel ini memberikan manfaat dan informasi kebingungan Ayah dan Bunda, share dan beritahu keluarga, teman atau tetangga yang membutuhkan informasi ini!