Assalamu’alaikum ayah bunda, bagaimana kabarnya kali ini ? Jagoan Khitan kembali memberikan informasi seputar khitan yang wajib bunda atau ayah ketahui. Pembahasan kali ini adalah tentang masalah yang sering di alami sebagian anak pasca khitan / sunat.
Apa sih yang menyebabkan kulit mukosa lengket ke glans penis pasca khitan atau sunat ?
Hal-hal pasca khitan atau pasca sunat seringkali terjadi pada pasien khitan / sunat, mulai dari hal yang termasuk wajar ataupun termasuk kategori suatu kelainan. Salah satu contoh yang termasuk kategori kelainan pasca khitan / sunat adalah terjadinya proses perlengketan antara mukosa dengan glans.
Kira-kira kenapa ya bunda ayah hal tersebut bisa terjadi pada buah hati kita?
Nah, menurut dokter khitan ada loh faktor yang mendukung terjadinya perlengketan antara mukosa dengan glans, berikut penjelasan nya :
silahkan di simak baik-baik ya bunda dan ayah!
Faktor pertama, Pasca Khitan / Sunat anak menjadi rewel dan tidak mau dilakukan perawatan luka.
Pasca khitan atau pasca sunat beberapa anak kadang merasakan ketakutan yang besar, sehingga luka sunat tidak ingin dibersihkan. Beberapa anak juga mengalami perasaan linu saat dibersihkan lukanya karena bagian glans cenderung memiliki sensitivitas yang tinggi sehingga ketika dibersihkan anak merasakan linu/geli dan menyebabkan si anak enggan untuk dibersihkan.
Faktor Kedua, Cara pembersihan luka tidak maksimal.
Cara membersihkan luka yang salah dapat menimbulkan perlengketan antara mukosa dengan glans. Cara pembersihan luka yang benar adalah membersihkan luka sampai dengan lekukan dibelakang glans. Hal ini harus dilakukan karena krusta yang muncul pasca khitan atau pasca sunat biasanya akan menumpuk pada area lekukan tersebut dan jika tidak rutin dibersihkan krusta akan menumpuk dan membuat suatu perlengketan.
Faktor Ketiga, Anak gemuk
Anak gemuk memiliki bentuk penis yang cenderung masuk kebagian perut bawah. Nah, hal inilah yang mendasari kemungkinan dapat terjadinya perlengketan antara mukosa dan glans. Penis masuk ke bagian perut bawah terutama ketika kondisi kaki menekuk, duduk dan kedinginan membuat penis seperti tertarik ke perut bawah.
Sebagai orang tua, pastinya kita semua mengharapkan yang terbaik untuk buah hati kita, untuk itu mari hindari terjadinya kelainan pasca khitan tersebut dengan cara berikut :
Bangun kerjasama antara orang tua dan anak. Kita para orang tua wajib berusaha meyakinkan anak bahwa membersihkan luka itu suatu keharusan, jelaskan pada mereka ini dilakukan agar lukanya bisa cepat sembuh dan perasaan linu / geli akan hilang jika sudah rutin dibersihkan. Perlu diketahui walaupun glands cenderung memiliki sensitivitas yang tinggi namun glans juga mampu beradaptasi terhadap perasaan itu, sehingga lambat laun akan terbiasa, sehingga rasa linu/geli tersebut bisa tidak terasa lagi.
Jika keadaan anak gemuk dapat dilakukan penekanan pada area perut bawah atau area sekitar pangkal penis sehingga membuat penis teregang keluar dan dapat dibersihkan secara optimal.
Nah sekian dulu ya bunda ayah informasi tentang “penyebab perlengketan mukosa pada glands pasca khitan”, semoga bermanfaat. Salam Jagoan Khitan.
INFORMASI TENTANG JAGOAN KHITAN ? KLIK DISINI