Sebuah penelitian di King’s College London menunjukkan bahwa jarang sekali kembar yang meninggal karena penyakit yang sama.Pada penelitian lebih lanjut,ditemukan bahwa orang yang kembar identik bisa memiliki masalah kesehatan yang berbeda.
Hal ini dipengaruhi oleh senyawa kimia yang menempel pada DNA,bernama epigenome.Epigenome memiliki fungsi untuk mengatur bagaimana gen di dalam DNA diekspresikan.Faktor eksternal atau lingkungan di luar tubuh,contohnya seperti pola makan dan paparan polusi dapat memengaruhi epigenome.
Bahkan,kembar identik bisa memiliki toleransi yang berbeda pada rasa sakit karena pengaruh epigenome tersebut di tingkat sel.Ketika salah satu anak kembar mengalami suatu penyakit,belum tentu saudara kembarnya terkena penyakit yang sama,seperti pada penyakit diabetes,kanker payudara,hingga masalah kesehatan mental seperti depresi.
Jadi,meskipun secara fisik mirip,belum tentu anak kembar memiliki masalah kesehatan yang sama.Hal ini terjadi karena proses terjadinya suatu penyakit tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik,tetapi juga faktor-faktor lain yang begitu rumit.
sumber:dokterklinik.com
Like dan Follow @griyakhitan dan dapatkan info kesehatan lainnya di www.griyakhitan.com