6 Kondisi Ini Menyebabkan Laki-Laki Tidak Bisa Khitan

Aug 15, 2024 – Jagoan Khitan

(istimewa)

Prosedur sunat sering dilakukan karena alasan kesehatan, budaya, dan agama, namun beberapa kondisi medis bisa menjadi penghalang. Berikut merupakan kondisi yang perlu diperhatikan, yaitu Hipospadia, Epispadi, Kelainan Hemostasis, Buried Penis, Webbed Penis, dan Peyronie’s Disease, yang dapat menghambat atau membuat sunat tidak bisa dilakukan.

  1. Hipospadia. Hipospadia adalah kondisi bawaan di mana lubang uretra tidak berada di ujung penis, melainkan di bagian bawah batang penis atau dekat skrotum. Dokter biasanya menunda sunat pada pasien dengan hipospadia hingga mereka selesai menjalani koreksi bedah. Hal ini karena sunat dapat mengganggu prosedur perbaikan dan berpotensi menimbulkan komplikasi.
  2. Epispadi. Epispadi adalah kelainan bawaan di mana lubang uretra terletak di bagian atas penis. Kondisi ini memerlukan penanganan medis khusus. Dokter biasanya menunda sunat hingga perbaikan epispadi selesai, karena melakukan sunat sebelum perbaikan dapat mempengaruhi hasil bedah dan menyebabkan komplikasi.
  3. Kelainan Hemostasis. Kelainan hemostasis, seperti hemofilia atau trombositopenia, adalah gangguan pembekuan darah yang membuat darah sulit membeku. Sunat melibatkan pendarahan, dan individu dengan kelainan hemostasis berisiko tinggi mengalami perdarahan yang tidak terkendali. Oleh karena itu, dokter harus mengawasi sunat dengan ketat atau bahkan menghindarinya untuk mengurangi risiko
  4. Buried Penis. Buried Penis adalah kondisi di mana penis tertutupi oleh kulit pubis atau jaringan sekitarnya sehingga sulit terlihat. Obesitas, pembengkakan jaringan, atau malformasi mungkin menyebabkan kondisi ini. Dalam situasi ini, dokter mungkin mengalami kesulitan saat melakukan sunat karena akses yang terbatas ke area operasi. Biasanya, mereka akan menangani kondisi yang mendasari buried penis terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan sunat.
  5. Webbed Penis. Webbed Penis terjadi ketika kulit di sekitar penis melekat erat, membentuk lapisan ekstra di pangkalnya. Hal ini bisa mempersulit proses khitan. Dokter harus memperbaiki webbed penis melalui prosedur bedah sebelum melakukan sunat.
  6. Peyronie’s Disease. Menyebabkan plak fibrosa terbentuk di bawah kulit penis, sehingga penis melengkung atau mengalami deformitas saat ereksi. Khitan pada pria dengan kondisi ini bisa menjadi lebih sulit atau berisiko tinggi. Dokter biasanya akan memerlukan terapi atau prosedur khusus untuk menangani Peyronie’s Disease sebelum mempertimbangkan khitan.

Khitan memang memiliki banyak manfaat, namun tidak semua pria dapat melakukannya dengan aman atau efektif. Kondisi seperti Hipospadia, Epispadi, Kelainan Hemostasis, Buried Penis, Webbed Penis, dan Peyronie’s Disease membutuhkan penanganan khusus dari tim medis. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum memutuskan untuk melakukan khitan, agar prosedur dapat dilakukan dengan aman dan tepat.

Shortcode deactivated
slot dana
cantik555
harum89
slot toto
cantik555
slot dana
cantik555
cantik555
Daftar cantik555
Login cantik555
Cantik555
Slot Toto
Cantik555
RTP Cantik555
RTP Pragmatic
RTP PG Soft
RTP Joker
RTP Habanero
RTP Microgaming
RTP ION Slot
RTP Spade Gaming
RTP CQ9
RTP Yggdrasil Gaming
RTP Astrotech
RTP Advantplay
RTP JDB Slot
RTP Playtech
RTP RTG Slot
RTP Play'n Go
RTP OneTouch Slot
https://heylink.me/cantik555/
https://goldandmia.com/
https://cymed.id/
https://cantik555rtp.store/
https://cantik555.site/
https://farmaciasfantamaria.ro/wp-content/uploads/2024/date/
https://etributario.app.br/
badak123
https://badak123.com/
badak123
badak123
https://badakgaming.com/
slot qris
https://cantikgaming.com/
cantik555
daftar