Apa Itu Hernia?
Jun 9, 2021 – Jagoan Khitan
istimewa
Apa Itu Hernia?
Hernia, atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah kondisi medis di mana organ dalam tubuh menonjol keluar melalui dinding otot atau jaringan yang lemah. Penonjolan ini biasanya terasa seperti benjolan yang lunak dan dapat membesar saat batuk, bersin, atau mengangkat beban berat.
Penyebab Hernia
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hernia antara lain:
- Kelemahan otot: Usia tua, kehamilan, atau kondisi medis tertentu dapat melemahkan otot-otot di perut, sehingga organ dalam lebih mudah menonjol.
- Peningkatan tekanan dalam perut: Batuk kronis, sembelit, atau mengangkat beban berat secara berulang dapat meningkatkan tekanan di dalam perut dan mendorong organ keluar melalui titik lemah.
- Cedera: Cedera pada dinding perut dapat menyebabkan jaringan ikat melemah dan meningkatkan risiko terjadinya hernia.
Jenis-jenis Hernia
Hernia dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, namun yang paling umum adalah:
- Hernia inguinal: Terjadi di daerah selangkangan, paling sering terjadi pada pria.
- Hernia umbilikalis: Terjadi di sekitar pusar, sering terjadi pada bayi dan wanita hamil.
- Hernia incisional: Terjadi pada bekas luka operasi.
- Hernia hiatus: Terjadi pada diafragma, menyebabkan bagian atas perut menonjol ke dalam rongga dada.
Gejala Hernia
Gejala hernia dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran hernia, namun umumnya meliputi:
- Benjolan: Terasa benjolan lunak yang muncul dan menghilang.
- Nyeri: Rasa nyeri ringan hingga berat, terutama saat aktivitas fisik.
- Mual dan muntah: Jika hernia terjepit, dapat menyebabkan obstruksi usus dan menimbulkan gejala ini.
Diagnosis Hernia
Diagnosis hernia biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter akan memeriksa area yang mengalami penonjolan dan melakukan beberapa tes untuk memastikan diagnosis.
Pengobatan Hernia
Pengobatan hernia umumnya dilakukan dengan operasi. Tujuan operasi adalah untuk mengembalikan organ ke posisi semula dan memperbaiki dinding otot yang lemah. Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada jenis dan ukuran hernia.
Pencegahan Hernia
Meskipun tidak semua kasus hernia dapat dicegah, beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya hernia antara lain:
- Menjaga berat badan ideal
- Mengangkat beban dengan benar
- Mengkonsumsi makanan berserat tinggi untuk mencegah sembelit
- Berhenti merokok
Komplikasi Hernia
Jika tidak segera ditangani, hernia dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti:
- Hernia terjepit: Organ yang menonjol terjepit dan terputus pasokannya darah.
- Obstruksi usus: Hernia dapat menyebabkan penyumbatan usus.
- Nekrosis jaringan: Jaringan yang terjepit dapat mengalami kematian.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika Anda merasakan gejala hernia. Penanganan dini dapat mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Kesimpulan
Hernia adalah kondisi medis yang dapat terjadi pada siapa saja. Meskipun sebagian besar kasus hernia tidak berbahaya, namun penting untuk segera ditangani untuk mencegah terjadinya komplikasi. Dengan penanganan yang tepat, penderita hernia dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran medis dari dokter. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai hernia, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.